Penulis: Ns. Arif Rohman Mansur, S.Kep., M.Kep*
Di era saat ini di mana gaya hidup sedentari semakin meningkat akibat kemajuan teknologi dan perubahan pola kerja, pentingnya aktivitas fisik teratur seringkali terlupakan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara konsisten menggarisbawahi aktivitas fisik sebagai kunci penting untuk menjaga kesehatan optimal, baik fisik maupun mental.
Kegiatan fisik yang rutin tidak hanya berperan dalam menangkal penyakit, tetapi juga memperkaya kualitas hidup secara keseluruhan.
Aktivitas fisik yang disarankan oleh WHO meliputi berbagai bentuk gerakan yang menghasilkan pengeluaran energi, termasuk aktivitas yang dilakukan selama waktu luang, pekerjaan, dan kegiatan sehari-hari.
Dengan melakukan aktivitas fisik aerobik intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau aktivitas intensitas tinggi selama 75 menit, ditambah dengan kegiatan penguatan otot, individu dapat menikmati beragam manfaat kesehatan.
Studi-studi telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, penyebab utama kematian global. Latihan intensitas sedang, seperti berjalan cepat, telah terbukti memberikan manfaat serupa dengan olahraga yang lebih berat, termasuk dalam mengurangi kerusakan jantung akut dan memperbaiki kesehatan jantung secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, manfaat psikologis dari aktivitas fisik juga signifikan. Latihan teratur dapat meningkatkan mood, mengurangi kecemasan, dan meredakan gejala depresi. Efek neuroprotektif dari latihan membantu dalam menjaga fungsi kognitif, terutama pada populasi usia lanjut, dengan memicu pelepasan endorfin yang meningkatkan perasaan bahagia dan kesejahteraan.
Namun, masih ada hambatan yang dihadapi, khususnya di kalangan orang dewasa lebih tua, yang sering kali meremehkan kemampuan fisik mereka sendiri atau menganggap olahraga terlalu berat. Melalui program latihan yang disesuaikan, setiap individu, termasuk yang memiliki kondisi kesehatan kronis, dapat menikmati manfaat aktivitas fisik tanpa harus merasa terbebani.
Implementasi aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya memberi manfaat pada individu, tetapi juga memiliki dampak luas pada kesehatan masyarakat. Dengan mengintegrasikan olahraga ke dalam rutinitas harian dan melalui inisiatif komunitas untuk menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas fisik, kita bisa mencapai kesehatan yang lebih baik secara kolektif.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu, profesional kesehatan, dan pembuat kebijakan untuk berkomitmen mempromosikan aktivitas fisik sebagai dasar kesehatan dan kesejahteraan.
*Dosen Prodi S-1 Keperawatan, Universitas Andalas