InfoLanggam - Kota Padang tengah mengalami transformasi signifikan menuju smart city dan kota sehat, sejalan dengan tren global. Untuk mewujudkan hal ini, dibutuhkan kepemimpinan yang solid, cerdas, dan saling mendukung antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.
Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran, menekankan pentingnya prinsip "money follow program" sebagai dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kebijakan ini mengutamakan program prioritas berbasis kinerja, dan untuk itu diperlukan kreativitas serta inovasi dari pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," ujarnya, Selasa (24/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa kepemimpinan wali kota berperan penting sebagai motivator bagi OPD dalam melaksanakan program-program yang telah direncanakan.
Dalam kesempatan tersebut, Fadly menyoroti pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang pada tahun 2023 yang hanya mencapai Rp706,8 miliar, jauh dari target Rp1 triliun.
"Ada sekitar Rp293,2 miliar yang tidak tercapai, dan ini mencerminkan defisit dalam APBD Kota Padang," jelasnya.
Fadly menekankan perlunya kreativitas dari OPD untuk meningkatkan PAD serta dorongan dari atasan agar kinerja OPD dapat optimal.
"Bagaimana kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika anggaran hanya digunakan untuk belanja rutin?" tanyanya.
Defisit APBD Kota Padang telah menjadi perhatian publik, terutama terkait dampaknya terhadap fungsi pemerintahan. Isu-isu strategis seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan infrastruktur dasar seperti jalan dan pengelolaan sampah perlu mendapat perhatian serius.
"Dari pengamatan saya, terdapat berbagai isu strategis yang membutuhkan perhatian, termasuk masalah pendidikan. Seperti pemberitaan mengenai siswa SMP yang tidak diizinkan mengikuti ujian karena tidak mampu membeli seragam," ungkapnya.
Di sektor kesehatan, Fadly mencatat adanya peningkatan kasus stunting di Kota Padang. Menurut data, jumlah anak terindikasi stunting meningkat dari 1.268 menjadi 1.569. Masalah banjir dan genangan air juga kerap mengganggu warga, dengan banyak titik di Kota Padang yang terendam saat hujan.
"Komitmen kami untuk memperbaiki masalah ini terus dibangun bersama Buya Maigus Nasir. Kami bertekad untuk bekerja secara bertahap dan mengharapkan dukungan penuh dari warga Kota Padang," tutur Fadly Amran, menunjukkan tekadnya untuk membawa perubahan positif di Kota Padang. (*)
