Ada 56 Paslon Kepala Daerah di Sumbar Mendaftar, Dilanjutkan Pemeriksaan Kesehatan

Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, ada total 56 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Sumatra Barat untuk Pemilihan Serentak

Pasangan calon Gubernur dan Wagub Sumbar, Mahyeldi-Vasko jalani pemeriksaan kesehata n. [foto: tangkapan layar IG KPU Sumbar]

Langgam.id - Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, ada total 56 pasangan calon (paslon) kepala daerah di Sumatra Barat untuk Pemilihan Serentak Nasional tahun 2024.

Paslon yang mendaftar di Pilkada 2024 tersebut yaitu untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pilkada kabupaten/kota di Sumbar.

"Hingga ditutup pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB, KPU Sumbar menerima dua paslon yang diajukan oleh gabungan partai politik," ujar Surya dalam keterangannya pada Jumat (30/8/2024).

Sedangkan 19 kabupaten/kota se-Sumbar, sebut Surya, menerima pendaftaran satu pasangan calon perseorangan dan 53 pasangan calon yang diajukan oleh partai politik dan atau gabungan parpol.

"Total calon kepala daerah di Sumbar untuk pemilihan serentak nasional tahun 2024 adalah sebanyak 56 pasangan calon," ucap Surya.

Surya mengungkapkan ada satu daerah di Sumbar yaitu Dharmasraya, yang hingga pendaftaran ditutup, hanya terdapat satu paslon yang mendaftar.

"Maka sesuai ketentuan Pasal 135 Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2024, KPU Dharmasraya melakukan perpanjangan masa pendaftaran paslon selama tiga hari," ujarnya.

Baca juga: Hanya 1 Paslon Daftar Pilkada Dharmasraya, KPU Perpanjang Masa Pendaftaran

Selanjutnya, kata Surya, seluruh paslon akan menjalani pemeriksaan kesehatan hingga 2 September mendatang.

Pemeriksaan ini untuk dilakukan penilaian kesehatan jasmani, rohani dan penyalahgunaan narkotika di dua rumah sakit yang direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Sumbar. Yaitu RSUP M Djamil Padang RS Universitas Andalas.

"Hasil pemeriksaan kesehatan ini akan melengkapi syarat pencalonan dan syarat calon yang telah disampaikan dan diunggah pasangan calon melalui aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon)," bebernya.

Selanjutnya, kata Surya, KPU Sumbar dan KPU kabupaten/kota se-Sumbar akan melaksanakan penelitian persyaratan administrasi hingga 4 September mendatang.

Kemudian, akan dilakukan pemberitahuan hasil penelitian persyaratan administrasi 5-6 September. Dilanjutkan perbaikan dan penyerahan perbaikan persyaratan administrasi calon dan pengajuan calon pengganti oleh parpol atau calon perseorangan pada 6-8 September untuk dilakukan penelitian kembali oleh KPU.

"KPU Sumbar dan jajaran juga menerima masukan dan tanggapan masyarakat terkait keabsahan persyaratan paslon pada 15-18 September dan akan dilakukan klarifikasi atas masukan dan tanggapan tersebut hingga 21 September 2024," ujarnya.

Terakhir, ungkap Surya, KPU Sumbar dan KPU 19 kabupaten/kota akan melakukan penetapan pasangan calon pada 22 September dan akan dilakukan pengundian nomor urut pada 23 September 2024. (*/yki)

Baca Juga

Tercatat ada 665.126 daftar pemilih tetap (DPT) akan memberikan suaranya di 1.487 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 11 kecamatan
KPU Padang Targetkan Partisipasi Pemilih 77,5 Persen di Pilkada 2024
Perihal Peningkatan Transformasi Digital, Annisa Suci Ramadhani: Memastikan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Setiap Nagari di Dharmasraya
Perihal Peningkatan Transformasi Digital, Annisa Suci Ramadhani: Memastikan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Setiap Nagari di Dharmasraya
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang di Hotel Truntum
Debat Pilkada Padang Bahas Kesiapan Hadapi Bencana, Bagaimana Fakta Mitigasi yang Ada
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang di Hotel Truntum
Cek Fakta: Hendri Septa Klaim Turunnya Kemiskinan, M Iqbal Soroti Tingginya Pengangguran di Padang