Langgam.id – Harga beras di Kota Padang Panjang mengalami kenaikan tipis pada minggu keempat Agustus 2024. Beras kualitas I naik dari Rp17.167/kg menjadi Rp17.334/kg, sementara beras kualitas II dan III juga menunjukkan peningkatan. Kenaikan ini turut mempengaruhi Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang berada pada angka -0,45, menandakan fluktuasi rendah di wilayah tersebut.
Rapat Rutin Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual, Senin (26/8/2024), mengungkap bahwa selain beras, komoditas lain yang turut mengalami kenaikan adalah daging ayam broiler dan cabai rawit. Namun, beberapa komoditas utama seperti telur ayam ras, cabai merah, dan bawang merah justru mengalami penurunan harga.
Penjabat (Pj) Sekdako, Dr. Winarno, M.E, yang mengikuti rapat bersama jajaran Forkopimda dan BPS di Balai Kota Padang Panjang, menegaskan pentingnya koordinasi antar pihak terkait untuk menjaga stabilitas harga. "Harus terus berkoordinasi dengan TPID, OPD, dan pihak terkait lainnya agar daya beli masyarakat tidak terpengaruh," ujar Winarno.
Ia juga menyampaikan bahwa Kota Padang Panjang dapat memanfaatkan status sebagai Champion Cabai di Sumatera Barat untuk mengamankan stok jika terjadi kenaikan harga yang signifikan.
Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi, sebagian besar dari 48 komoditas di Padang Panjang tetap stabil, seperti gula pasir, tepung terigu, daging sapi, dan minyak goreng. Fluktuasi harga yang terjadi diharapkan dapat segera diatasi agar tidak berdampak besar pada daya beli masyarakat. (*/Yh)