Langgam.id - Meski masih dalam tahap pemulihan pasca bencana yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, tetap menunjukkan komitmen tinggi dalam menjamin kesehatan warganya. Hal ini terbukti dari pencapaian Universal Health Coverage (UHC) yang hingga 1 Agustus 2024 telah mencapai 95,96 persen.
Atas pencapaian tersebut, Kabupaten Tanah Datar berhasil meraih penghargaan UHC Award 2024 dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI serta hak istimewa dari Pemerintah Pusat melalui BPJS Kesehatan. Salah satu keistimewaan tersebut adalah kemudahan bagi warga Tanah Datar untuk mendaftar BPJS hanya dengan menggunakan KTP.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Eka Putra di Ballroom Krakatau TMII Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024). Turut mendampingi Bupati pada kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Kepala Dinas Kesehatan Yesrita Zedrianis, Kepala Dinas Sosial PPPA Afrizon, Kepala BKD Herfy Rahmy Harun, Kepala Baznas Tanah Datar Yasmansyah, serta Kepala Bagian Prokopim Dedi Triwidono beserta rombongan lainnya.
Usai menerima penghargaan, Bupati Eka Putra menyebutkan bahwa berdasarkan data pencapaian UHC hingga 1 Agustus 2024, jumlah peserta JKN di Tanah Datar telah mencapai 95,96 persen atau setara dengan 365.335 jiwa dari total 380.727 penduduk Tanah Datar.
“Tingkat keaktifan peserta program JKN Kabupaten Tanah Datar saat ini mencapai 95,96 persen. Berkat pencapaian ini, Kabupaten Tanah Datar dinobatkan sebagai salah satu Pemerintah Daerah penerima UHC Award Tahun 2024 dari Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya, dilansir dari Prokopim Setda Tanah Datar, Sabtu (10/8/2024).
Bupati Eka Putra menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Daerah dalam menjamin kesehatan seluruh masyarakat Tanah Datar.
"Penghargaan ini menunjukkan kesungguhan kita dalam menjamin kesehatan masyarakat Tanah Datar. Alhamdulillah, dengan adanya UHC Award ini, masyarakat Tanah Datar yang sakit dapat menikmati layanan berobat gratis," ujarnya.
Lebih lanjut, Eka Putra mengungkapkan bahwa penghargaan ini tidak terlepas dari kerja keras berbagai pihak di Kabupaten Tanah Datar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Kabupaten Tanah Datar, Anggota DPRD Tanah Datar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Baznas Tanah Datar, serta semua pihak terkait, termasuk hingga tingkat jorong, yang telah berkolaborasi merealisasikan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar yaitu Berobat Gratis, Tanah Datar sehat, Tanah Datar merdeka berobat," tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Tanah Datar selalu memberikan perhatian besar dalam upaya peningkatan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Walaupun daerah kita masih dalam kondisi pemulihan pasca bencana beberapa waktu lalu, namun kita tetap berkomitmen menjamin kesehatan masyarakat. Tahun 2024 ini kita buktikan bahwa program berobat gratis bukan sekadar janji," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Tanah Datar, Syafruddin, menjelaskan bahwa dari 95,96 persen penduduk Tanah Datar yang telah terlindungi jaminan kesehatannya, terdiri dari berbagai kategori. Di antaranya Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung oleh APBN dan APBD, pekerja penerima upah, serta bukan penerima upah dan pekerja. PBI melalui pendanaan APBN mencakup 128.798 jiwa atau 35 persen, sementara PBI melalui pendanaan APBD mencakup 108.714 jiwa atau 30 persen.
"Alhamdulillah tahun ini Tanah Datar mencapai UHC. Kami ucapkan terima kasih atas komitmen Bupati dan seluruh jajarannya sehingga per 1 Agustus 2024, 95,96 persen penduduk Tanah Datar terjamin dalam program JKN," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy, menyampaikan apresiasi kepada para Kepala Daerah atas dedikasi dan komitmen mereka dalam menjamin kesehatan warganya melalui program JKN. Ia berharap program ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan didukung dengan fasilitas kesehatan yang memadai guna mewujudkan target RPJM sebesar 98 persen penduduk telah memiliki BPJS Kesehatan.
"Terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Daerah yang telah berkomitmen mendukung program JKN untuk menjamin kesehatan masyarakat. Semoga ke depannya terus meningkat," tutupnya.
