InfoLanggam - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa dan Hidayat telah meluncurkan sejumlah program dengan tagline “Padang Hebat.”
Hebat di sini adalah akronim dari nama keduanya, Hendri bersama Hidayat. Program yang dinilai paling ikonik adalah menggratiskan tagihan listrik untuk masjid dan musala se-Kota Padang.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade mengaku sangat mendukung program yang dinilai sangat pro-keagamaan itu. Karena, hal itu juga banyak dikeluhkan oleh pengurus masjid dan musala hari ini.
Apalagi, tagihan listrik juga sangat menjadi beban pengurus dalam membuat jamaah betah atau nyaman di rumah ibadah.
“Kami sangat mendukung progam ini. Ini bisa disebut sebagai program yang langsung menyentuh kepada masyarakat banyak, dan bisa menggairahkan kegiatan masjid dan musala. Karena biaya yang selama ini untuk tagihan listrik, bisa dialihkan kepada kegiatan bermanfaat lainnya,” ujar Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI asal Sumbar, Jumat (2/8/2024).
Andre mengatakan, program ini pastinya akan mendapat sambutan dari banyak warga, utamanya para pengurus masjid.
Dia berjanji akan turut membantu memastikan, apa yang dijanjikan oleh Hendri Septa dan Hidayat, bukan menjadi slogan kampanye semata. Tapi harus bisa direalisasikan dalam memimpin Kota Padang 2025-2030 mendatang.
“Insya Allah, Hendri-Hidayat berkomitmen membangun Kota Padang menjadi jauh lebih baik lagi. Mereka mendapatkan dukungan yang sangat banyak. Apalagi didukung oleh dua partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran di pusat. Pastinya akan banyak program nasional yang bisa diturunkan untuk Kota Padang,” kata Andre.
Khusus listrik gratis untuk masjid-musala ini, kata Anggota Komisi VI DPR yang membidangi BUMN ini, mungkin juga bisa disinkronkan dengan TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) atau CSR (corporate social responsibility) BUMN, utamanya PLN yang mengelola listrik negara.
“Yang jelas, kita akan pastikan program ini bisa direalisasikan,” katanya.
Sebelumnya, Hendri-Hidayat pada Pilkada Kota Padang 2024 ini bertekad akan mempersembahkan program dan kinerja yang langsung menyentuh kebutuhan dasar warga Kota Padang.
Misalnya di sektor pendidikan, kesehatan, penguatan perekonomian rakyat dan keagamaan, serta budaya.
Khusus keagamaan, Hendri-Hidayat akan menggulirkan program subsidi berupa pembayaran tagihan listrik gratis untuk seluruh masjid dan musala.
Tujuannya, untuk membantu mengurangi beban pengurus dan jamaah dalam membayar tagihan listrik setiap bulannya. Di Padang terdata 1.525 masjid dan musala, terdiri dari 686 masjid dan 839 musala.
Seperti diketahui, Pilkada Padang kemungkinan akan diikuti minimal tiga pasangan calon. Selain Hendri-Hidayat yang diusung PAN-Gerindra dengan 12 kursi (Gerindra 7, PAN %), ada M Iqbal-Amasrul yang didukung PKS dan Demokrat. Pasangan ini sudah mencukupi dengan PKS 7 dan Demokrat 4.
Sementara itu, kemungkinan ada pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir yang didukung NasDem (7) dan Golkar (5).
Artinya, masih ada sisa kursi lainnya, PKB (4), PDIP (3), PPP (2) dan Partai Ummat 1 Kursi. Dengan 10 kursi, masih akan terbuka poros keempat, meski Ekos Albar sudah menyatakan mundur.
Dengan waktu pendaftaran yang masih bersisa sekitar satu bulan, diperkirakan kursi terakhir ini juga akan memunculkan kejutan, karena sempat mendeklarasikan siap mengusung pasangan calon juga. (*)