InfoLanggam - Anggota MPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar), Andre Rosiade mendampingi Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Maroko Hasrul Azwar beberapa hari lalu. Keduanya melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke KBRI di Maroko yang terletak di Benua Afrika.
Andre Rosiade menyebutkan, dia sangat terhormat sekali bisa mendampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra itu bertemu orang besar seperti Hasrul Azwar.
Dubes Indonesia untuk Maroko merangkap Mauritania dan berkedudukan di Rabat itu yang telah menjabat sejak dilantik pada 13 Februari 2019 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Alhamdulilah, kami sudah selesai melaksanakan tugas untuk meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dengan Maroko ini. Kami juga banyak belajar dari pak Dubes yang merupakan mantan anggota DPR RI tiga periode, sebelum melanjutkan kiprahnya sebagai Dubes di negara lain,” kata Andre Rosiade yang juga Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sementara itu Ahmad Muzani dalam akun media sosialnya mengatakan, dia berkegiatan dengan Dubes RI untuk Maroko Hasrul Azwar bersama sejumlah anggota Fraksi Gerindra MPR/DPR RI dalam rangka kunjungan kerja.
“Terima kasih atas jamuan dan sambutan hangatnya Pak Dubes, Hasrul Azwar. Salam Indonesia Raya!” kata Ahmad Muzani ini.
Ahmad Muzani yang pernah sama-sama dengan Hasrul Azwar di DPR merasakan, tidak ada yang berbeda dengan Dubes itu dengan yang dia kenal sebelumnya.
“Ketemu seperti puluhan tahun yang lalu. Tak ada berubah sedikit pun, semoga sehat terus. Amat luar biasa penyambutan dan kehangatan. Kami merasa terhormat,” katanya.
Ahmad Muzani memastikan, hubungan Indonesia dengan Maroko akan terus terjalin baik di masa depan. “Insya Allah kita aka melihat hubungan Indonesia dan Maroko lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang. Pemerintahan Presiden terpilih pak Prabowo ke depan berkomitmen akan memperkuat hubungan bilateral antarkedua negara di berbagai sektor,” katanya.
Selain ke KBRRI, Ahmad Muzani, Andre Rosiade dan rombongan juga sempat menyusuri Pasar Legendaris Old Medina di Casablanca, Maroko.
“Saya juga mencoba gamis yang katanya biasa dipakai oleh raja-raja. Ini adalah bagian dari kita mengenal budaya negara lain. Insya Allah hubungan Indonesia dan Maroko akan semakin baik dan sama-sama menguntungkan,” katanya. (*)