InfoLanggam - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Andre Rosiade meyakini, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka akan membuat pertumbuhan ekonomi (PE) Indonesia menjadi lebih baik.
Bahkan menurut Andre Rosiade, bisa menyentuh angka 8 persen, naik dari saat ini yang berada di kisaran 6 persen.
“Pasangan Prabowo-Gibran adalah kombinasi yang pas untuk membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik lagi. Bahkan sejumlah pengamat yakin, bisa tembus 8 persen. Kita akui, untuk mencapainya tidak mudah. Tapi dengan keseriusan, pengalaman, kolaborasi dan ademnya situasi politik akan membuat hal itu bisa terwujud,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini, Senin (8/7/2024).
Saat ini, kata Andre Rosiade, kinerja perekonomian Indonesia juga sudah cukup baik. Meski baru berangsur pulih dari dampak pandemi Covid-19 yang menghantam semua sisi ekonomi. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
Komitmen dan kerja keras Presiden Jokowi dibantu Prabowo Subianto dianggap salah satu yang membuat Indonesia bisa lebih cepat keluar dari dampak pandemi berat itu.
“Kita tahu kinerja ekonomi Indonesia yang sukses sebagian besar berkat kerangka kebijakan ekonomi makro pemerintah yang kuat, yang membantu menarik investasi. Penting untuk mempertahankan kebijakan makro yang bijaksana, kredibel, dan transparan, sekaligus menciptakan ruang fiskal yang memungkinkan pengeluaran prioritas untuk perlindungan sosial dan investasi dalam sumber daya manusia dan infrastruktur,” kata Anggota Komisi VI DPR ini.
Andre Rosiade mengatakan, Prabowo Subianto akan melanjutkan pemerintahan Jokowi dengan berbagai inovasi dan penyempurnaannya. Hal inilah yang dianggap bisa membantu percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Sudah banyak kebijakan yang disiapkan untuk meningkatkan perekonomian. Makanya banyak yang optimistis akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang membaik,” kata Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade berharap, semua pihak menjaga kondusivitas segala segi jelang peralihan pemerintahan 20 Oktober 2024. Jangan ada pihak-pihak yang mencoba merusak apa yang telah dilakukan selama ini. Pasca-pemilu atau Pilpres, semua pihak bergandeng tangan untuk pembangunan Indonesia.
“Insya Allah, dengan hangatnya suasana hari ini, Indonesia dengan ekonomi lebih baik sudah di depan mata,” kata Andre Rosiade.
Salah satu yang meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik adalah Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs). Mereka meyakini pemerintahan era Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu mencapai target dengan mencetak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%.
Di bawah pimpinan Ketua Umum (Ketum) Kawendra Lukistian, Gekrafs siap membantu mewujudkan target tersebut. Caranya, dengan membuat inisiatif baru lewat sektor ekonomi kreatif guna memperkuat posisi Indonesia pada peta ekonomi global.
Gekrafs yakin Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih akan sangat teliti menyusun kabinetnya, sehingga para menteri yang akan mendapatkan amanah mempunyai kemampuan dan pengalaman di bidangnya.
"Dengan kombinasi strategi yang tepat, termasuk reformasi struktural, investasi yang kuat dalam pengembangan manusia dan infrastruktur, serta dukungan kebijakan yang kebijakan yang konsisten, kita yakin pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mencapai tujuan ini," kata Komite Khusus Luar Negeri Gekrafs, Osco Olfriady Letunggamu. (*)