InfoLanggam – TP PKK Dharmasraya menggelar Jambore Kader PKK tingkat Kabupaten Dharmasraya 2024 di Alinea Farm & Park, Nagari Sitiung pada Kamis, (4/7/24). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK, Dewi Sutan Riska, Wakil Ketua TP PKK, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari dan undangan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, Kajari Dharmasraya Ariana Juliastuty, Camat dan wali nagari se-Kabupaten Dharmasraya.
Pada kesempatan itu, Sutan Riska mengapresiasi tim penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya atas terselenggaranya kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Dharmasraya.
"Jambore PKK Tingkat Kabupaten selain sebagai ajang kompetisi dalam peningkatan pengetahuan dan wawasan kader, diharapkan sebagai ajang silaturahmi dan pertukaran informasi antar sesama kader seluruh kecamatan se-Kabupaten Dharmasraya," ujar Sutan Riska.
Sutan Riska mengungkapkan, bahwa PKK merupakan lembaga kemasyarakatan yang kebaradaannya di semua jenjang mulai dari pusat sampai tingkat.
Membawahi 10 sampai 20 rumah, PKK adalah satu-satunya lembaga yang pengaturannya langsung diatur oleh Perpres 99 tahun 2017 yang turunannya berupa juknis lewat Permendagri 36 tahun 2020.
“Ini membuktikan bahwa lembaga PKK adalah lembaga yang memang kiprahnya tidak diragukan lagi sebagai mitra pemerintah. Selain itu, Pemerintah Daerah bersama-sama bergerak menuju Kabupaten Dharmasraya yang terus berkembang pesat kedepannya," harapnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak para peserta jambore agar berkompetisi dengan tetap menjaga nilai-nilai sportifitas yang tinggi dan tetap jaga kesehatan, kekompakan sampai kegiatan ini selesai dilaksanakan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Dewi Sutan Riska meminta perhatian kepada pengurus TP PKK Kecamatan, nagari dan para kader agar mendukung pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting di posyandu.
"Dengan melakukan langkah-langkah yang konkret untuk meningkatkan tingkat kunjungan masyarakat sasaran ke posyandu, agar dapat di pantau tumbuh kembangnya," bebernya.
Ia mengatakan, kader PKK dalam pelaksanaan peran dan fungsinnya harus bisa merangkul masyarakat. Peran kader PKK sebagai pelopor penggerak masyarakat khususnya untuk peningkatan kesejahteraan keluarga.
Melalui 10 tugas pokok PKK, terang Dewi, diharapkan memiliki manfaat dan dampak sosial bagi perubahan kearah yang lebih baik.
“Gerakan PKK harus mampu menjadi agen pembangunan dan terdepan dalam memberikan edukasi dan penyadaran sampai dengan kelompok dasawisma kepada masyarakat,” tuturnya. (*)