Satu Bulan Terakhir, Dinas PUPR Tambal 35 Titik Jalan Berlubang di Padang

Pemko Padang telah melakukan penambalan jalan (patching) di 137 lokasi dengan total capaian sepanjang 23,027 kilometer (km) hingga Agustus

Salah satu titik jalan berlubang yang ditambal Dinas PUPR. [foto: Diskominfo Kota Padang]

Langgam.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang sudah melakukan penambalan (patching) jalan berlubang di 35 titik berbeda dalam satu bulan terakhir.

Sementara itu, sepanjang 2024 ini, secara keseluruhan, sudah terdapat 120 titik jalan berlubang di Kota Padang yang ditambal OPD tersebut.

Hal itu tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar dalam rapat staff bulanan Pemko Padang di Ruangan Bagindo Aziz Chan, Balai Kota, Rabu (12/6/2024).

Tri Hadiyanto mengatakan bahwa pada rapat staff bulanan Pemko Padang pada Mei 2024 lalu, ada sebanyak 85 titik jalan berlubang telah dilakukan penambalan (patching).

"Dan sampai saat ini sudah terdapat 120 jalan berlobang yang kita tambal. Artinya, dari rapat staff bulan lalu telah dilakukan penambalan di 35 titik jalan berlobang," terangnya.

Ia menambahkan, bahwa dari sisi volume atau luas penanganan terjadi peningkatan sebesar 5.099.022 meter persegi. Dari sebelumnya 14.564.999 meter persegi dan kini sudah 19.664.021 meter persegi.

Dalam rapat tersebut, Tri Hadiyanto juga menyampaikan bahwa jalan mantap di Kota Padang sudah 88 persen dari total 625 kilometer jalan di daerah tersebut.

"Itu adalah hasil verifikasi dari Kementerian PUPR dan 88 persen sudah di atas target yang ada di RPJMD, yaitu 85 persen," bebernya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar pun meminta jajaran PUPR untuk terus melanjutkan pemantauan jalan berlubang. Kemudian, apabila masih ditemukan harus langsung dilakukan patching.

"Kita harus memberikan layanan terbaik untuk masyarakat, salah satunya dengan menyediakan akses jalan yang mulus," terang Andree dilansir dari laman Facebook Diskominfo Kota Padang.

Berikut 35 titik jalan berlubang yang telah ditambal yaitu, Jalan Pasar Baru, Jalan Bariang Indah, Jalan Gunung Semeru, Jalan Taratak Paneh, Jalan Kawasan GOR H. Agus Salim, Jalan Menuju Lapangan Upacara Kantor Balaikota Aia Pacah.

Jalan Bhakti Raya Alai Parak Kopi, Jalan Imam Bonjol, Jalan Bundo Kanduang, Jalan Karang Putih (Dadok Tunggul Hitam), Jalan Griya Mawar Sembada, dan Jalan Jakarta - Ulak Karang.

Selanjutnya, Jalan Ujung Pandang - Ulak Karang, Jalan Semarang - Ulak Karang, Jalan Beringin III - Belanti, Jalan Jhoni Anwar I, Jalan Parak Jambu Indah, Jalan S. Parman (samping DPRD Provinsi), Jalan Hiligoo, Jalan Komplek Pertokoan Hiligoo, Jalan Pasar Baru ( Kampung Jawa Dalam ), Jalan M. Yunus, Jalan Tamsis, JalanTeuku Umar, Jalan Pasar Alai, Jalan Kh. Ahmad Dahlan, dan Jalan Raya Ampang.

Kemudian Jalan Hidayah Parak Buruk, Jalan Utama Dadok Tunggul Hitam, Jalan Perak 1, Jalan Perak 3, Jalan Batang Anai, Jalan Mangunsarkoro, dan Jalan Simpang Taruko. (*/yki)

Baca Juga

Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi mengungkapkan bahwa Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo)
Perbarindo Dinilai Berperan Dorong UMKM Naik Kelas Lewat BPR dan BPRS
Pemko Padang Apresiasi Program P5HAM Sumbar
Pemko Padang Apresiasi Program P5HAM Sumbar
Pemko Padang mulai melakukan melakukan perbaikan jalan di Palarik, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah. Sebelumnya, warga sudah
Lama Dikeluhkan Warga, Jalan Palarik Menuju SMAN 17 Padang Diperbaiki Pemko
Selesaikan Persoalan Sampah, Wako Fadly Amran Serahkan 178 Unit Bentor untuk Petugas LPS
Selesaikan Persoalan Sampah, Wako Fadly Amran Serahkan 178 Unit Bentor untuk Petugas LPS
Coffee Morning Stakeholder Kebencanaan, 200 Ribu Warga Pesisir Kota Padang Sigap Hadapi Bencana
Coffee Morning Stakeholder Kebencanaan, 200 Ribu Warga Pesisir Kota Padang Sigap Hadapi Bencana
Wali Kota Padang, Fadly Amran mengukuhkan Forum Kelompok Siaga Bencana (FKSB) Kota Padang Periode 2025-2030. Pengukuhan itu dilaksanakan
Kukuhkan FSKB Padang, Wako Harap Edukasi Kebencanaan Dilakukan Secara Masif