Langgam.id- Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menilai program bantuan bedah rumah dari pemerintah mendorong swadaya luar di tengah masyarakat. Pemerintah hanya memberi Rp17,5 juta untuk tiap rumah, warga menambahkannya.
"Dari empat rumah yang kita lihat tadi, rupanya bantuan ini telah mendorong swadaya yang luar biasa dari masyarakat. Ukuran rumahnya rerata 7mx8m. Dana yang hanya 17,5 juta, ada yang menambahnya Rp 10 juta hingga Rp 25 juta," katanya, Rabu (11/12/19), saat menyerahkan secara simbolis kunci rumah hasil bedahan program BSPS ini kepada warga, di Nagari Pulau Mainan.
Pemerintah, menurutnya, sangat mengapresiasi hal ini. "Ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah betul-betul dirasakan oleh masyarakat," kata bupati, sebagaimana dilansir Humas Pemkab Dharmasraya.
Menurutnya, khusus untuk Kecamatan Koto Salak, sejak tahun 2018, 414 unit rumah tidak layak huni mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR. Nilai bantuan Rp 17,5 juta per unit rumah.
Turut mendampingi bupati pada kesempatan itu jajaran Dinas Perkimtan, Camat Koto Salak, dan Wali Nagari Pulau Mainan.
Sutan Riska menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan dana bantuan bedah rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Dharmasraya.
"Semoga, dengan hunian yang layak, juga dapat mendorong kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat kita yang mendapatkan program BSPS ini," katanya. (*/SS)