Langgam.id - Dua warga terseret arus sungai Batang Lunang di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kejadian ini dibenarkan oleh Wali Nagari Lunang 3, M Sobirin. Ia mengatakan bahwa kedua warga yang terseret arus sungai itu bernama Toni dan Dani. Toni merupakan warga Mukomuko, sedangkan Dani adalah warga Lunang 2.
Menurut Sobirin, Toni dan Dani terbawa arus sungai saat melangsir (mengangkut) buah sawit dengan menggunakan sampan.
"Kejadiannya waktu melangsir buah sawit dengan menggunakan sampan, tidak ada jembatan, dilansir buah sawit itu dari kebun ke jalan pakai sampan," ujar Sobirin saat dihubungi langgam.id
Saat kejadian itu, katanya, kebetulan arus sungai lagi deras. Akibatnya, sampan yang mereka tumpangi terbalik.
"Yang satu Dani, tidak bisa berenang. Sedangan Toni yang pandai berenang dan menolong korban (Dani), nggak tahunya kedua-duanya jadi korban. Keduanya hanyut," ucapnya.
Sobirin mengatakan, bahwa ada tiga orang saksi yang melihat kejadian tersebut. Namun ketiga saksi ini tidak bisa berenang, sehingga tidak berani menolong.
Usai mendapatkan informasinya adanya warga yang terbawa arus sungai ini terangnya, warga bersama relawan pun melakukan pencarian dari penyisiran di sepanjang sungai sejauh 2 Km dari titik awal sampan terbalik.
"Sudah dilakukan penyisiran dari titik nol hingga ke bawah pakai speedboat hingga penyelaman bersama relawan, hingga malam ini belum ketemu juga keduanya," bebernya.
Sobirin mengatakan, pencarian pun dilakukan hingga malam ini. Sementara itu tim SAR baru tadi sore datang. "Cuma tim SAR, tadi saya tanya, baru turun besok," ungkapnya.
Malam ini, terangnya, dilakukan piket penjagaan dan besok dilakukan penyisiran kembali di sepanjang Batang Sungai Lunang. (*/yki)