InfoLanggam - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang bekerja sama dengan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sumatra Barat mengadakan kegiatan sosialisasi program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN).
Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menggalakkan partisipasi dalam Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) itu digelar Senin (6/5/2024).
PPAN merupakan sebuah program yang dirancang oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memfasilitasi pertukaran budaya, pengetahuan, dan pengalaman antar pemuda dari berbagai negara.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas wawasan, tetapi juga untuk membangun jaringan kerja sama yang kuat di antara generasi muda di seluruh dunia.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Welhendri Azwar di Aula Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyahuti internasionalisasi institusi yang mana merupakan salah satu dari mandatori Kementerian Agama, dan juga peluang dalam mengisi portofolio diri bagi mahasiswa.
"Kegiatan ini diharapkan membuka pintu bagi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi diri," terangnya.
Ketua UKM Bahasa UIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Rizki Afrinaldi mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari inisiatif yang menghubungkan pemuda dari berbagai belahan dunia.
"Melalui PPAN, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat ikatan persahabatan antar bangsa,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pembina UKM Bahasa, Ilya Husna mengapresiasi PCMI Sumbar atas inisiasi menjadikan UIN Imam Bonjol sebagai wadah sosialisasi program PPAN.
"Peluang ini harus diambil dengan baik oleh mahasiswa guna meningkatkan keterampilan dan kolaborasi antar pemuda di seluruh dunia dalam memperkenalkan budaya mereka," bebernya.
Sementara itu, PCMI Sumbar, Abdillah El Habib telah mengikuti pertukaran pemuda ke Singapura pada tahun 2023 lalu dan Meiriska Putri Nabila Maya Fitri, mengikuti perkuran pemuda ke Australia pada tahun 2023.
Mereka berdua antusias membagi pengalaman mereka dalam kesempatan tersebut. Tidak lupa mereka menegaskan bahwa partisipasi pemuda dalam PPAN sangat penting dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang keragaman budaya global dan memperkuat kerja sama antarbangsa dalam berbagai bidang. (*)