Langgam.id- Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Sumatra Barat unjuk rasa di klinik kecantikan milik dr Richard Lee, Athena Padang, Senin (6/5). Mereka merespon kasus rekayasa pencurian yang diduga dilakukan dr Richard Lee.
Rekayasa pencurian yang membuat heboh itu terjadi beberapa hari sebelum grand opening klinik tersebut.
Pengunjuk rasa ini membawa sejumlah spanduk wajah Richard Lee dengan tulisan “tangkap penyebar hoax”, “anda sudah rusak citra Padang”, “anda tak layak berbisnis di Padang!!”
Mereka juga meminta izin Athena di Padang dicabut. Massa mahasiswa juga meminta permohonan maaf dari manajemen Athena Padang.
Namun permohonan maaf itu tidak dilakukan manajemen Athena Padang. Malah seorang perempuan staff di klinik itu menyuruh mahasiswa pulang.
"Saya ucapkan terima kasih semuanya sudah datang ke sini. Untuk setiap video yang beredar itu, saya tidak ada mau konfirmasi apapun. Saya akan menampung semua yang kalian mau di sini, ya. Saya harap tidak ada anarkis di sini, kalian boleh pulang sekarang. Terima kasih," kata staf yang mengenakan pakaian berwarna pink itu yang langsung bergegas masuk ke dalam klinik.
Tanggapan dari staf itu memicu kekecewaan mahasiswa. Mereka menyoraki staf tersebut hingga bergeser melakukan aksi hingga di depan pintu masuk klinik.
Pihak kepolisian menenangkan massa. Hingga akhirnya, mahasiswa memutuskan tidak masuk ke dalam klinik. (IS)