RS Unand Bertekad Menjadi Destinasi Wisata Medis di Asia Tenggara

RS Unand Bertekad Menjadi Destinasi Wisata Medis di Asia Tenggara

Rumah Sakit Unand. (Dok Humas Unand)

Langgam.id – Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Padang bercita-cita menjadi rumah sakit wisata medis terdepan di Asia Tenggara. Hal ini didorong oleh tingginya angka warga Indonesia, khususnya Sumatera Barat (Sumbar), yang berobat ke luar negeri.

Direktur Utama RS Unand Yevri Zulfiqar yakin bahwa ambisi ini bukan hal yang mustahil. RS Unand memiliki fasilitas kesehatan yang mumpuni, termasuk statusnya sebagai rumah sakit tipe B, salah satu dari empat di Sumbar.

"Kami terus berupaya meningkatkan citra RS Unand menjadi lebih baik. Kami ingin agar pasien di Sumbar tidak perlu lagi berobat ke luar negeri, seperti ke Malaka, Malaysia. Saat ini, pasien yang dulu berobat ke Malaka sudah beralih ke RS Unand. Ke depannya, kami ingin menarik pasien dari negara tetangga untuk berobat di RS Unand. Oleh karena itu, pelayanan kami harus terus ditingkatkan," jelas Yevri.

Salah satu keunggulan RS Unand adalah layanan unggulannya di bidang onkologi (kanker), yang didukung oleh banyaknya dokter spesialis di bidang ini. "Untuk layanan radioterapi (penyinaran kanker), kebanyakan pasiennya datang dari luar Sumbar, seperti Jambi, Bengkulu, dan Riau," ungkap Yevri.

Rektor Unand Efa Yonnedi, menambahkan bahwa dari segi sumber daya manusia (SDM), RS Unand sudah cukup mumpuni. "Oleh karena itu, saat ini kami fokus pada peningkatan kepercayaan masyarakat untuk berobat di RS Unand. RS Unand telah menerapkan layanan digital hospital untuk membangun brand sendiri," urai Efa, dilansir dari InfoPublik Padang, Minggu (21/4/2024).

Lebih lanjut, Yevri Zulfiqar menyatakan bahwa RS Unand terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan sosial, seperti operasi bibir sumbing. "Kami siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan sosial, seperti operasi bibir sumbing. Untuk operasi bibir sumbing, kami gratiskan biayanya," tandasnya.

RS Unand memiliki berbagai layanan unggulan, termasuk Onkologi Radiasi, Kemoterapi, Paliatif, ICU, PICU, NICU, HCU, dan CVICU. Selain itu, RS Unand juga dilengkapi dengan 202 tempat tidur. (*/Yh)

Baca Juga

BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Sebanyak delapan wakil dekan (wadek) dari empat fakultas dilantik oleh Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi pada Jumat 27/9/2024.
Rektor Universitas Andalas Lantik 8 Wakil Dekan dari 4 Fakultas
Badan Pangatur Jalan Tol (BPJT) PUPR membagikan informasi terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
Progres Baru 76,91 Persen, 2 Gubernur Gagal Selesaikan Tol Padang-Sicincin
11 Orang Tewas di Tambang Emas Diduga Ilegal di Solok
11 Orang Tewas di Tambang Emas Diduga Ilegal di Solok
Bawaslu Padang Temukan Dugaan Kampanye di Masjid
Bawaslu Padang Temukan Dugaan Kampanye di Masjid
Plt Gubernur Sumbar Audy: Dengan Kebijakan Tepat, Kita Bisa Turunkan Lagi Angka Kemiskinan
Plt Gubernur Sumbar Audy: Dengan Kebijakan Tepat, Kita Bisa Turunkan Lagi Angka Kemiskinan