Langgam.id - Pawai obor daruak daram menjadi kehangatan tersendiri dalam menyambut lebaran atau hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah di Lubuk Basung, Kabupaten Agam.
Dinukil dari AMCNews, pawai obor pada Selasa (9/4) malam ini pecah. Pawai yang diikuti ratusan santri ini diwarnai bumbu tradisi, tambua tansa.
Ratusan masyarakat juga tampak mengerumuni lokasi pelepasan arakan pawai persisnya di jalan protokol di depan Masjid Agung Nurul Falah. Masyarakat yang hadir terdiri dari anak-anak, remaja dan orang dewasa.
Pawai obor bertajuk Daruak Daram Kaduo ini seakan menjadi tontonan tersendiri bagi masyarakat untuk melepas penat.
Seperti halnya yang diutarakan Firdaus (42) warga Lubuk Basung. Ia mengaku sengaja menyaksikan pawai obor bersama kelurga lantaran ini menyemarakan malam takbiran.
“Kalau acara seperti ini saya sangat suka ketimbang main kembang api. Gema takbir teras menggetarkan hati,” ungkapnya.
Senada, Incen (18) juga menyebut pawai obor yang berlangsung seakan menjadi tontonan yang meriah.
“Pas malam Idul Adha tahun lalu kan hujan, malam satu muharam ada, sekarang lagi waktunya, meski gerimis tapi menikmati,” kata dia.
Incen berharap pawai obor ini terus berlanjut untuk kedepan. Kegiatan semacam ini juga dapat mengisi pergantian tahun baru Islam dengan kegiatan menyenangkan.
“Semoga ada lagi, bisa memeriahkan malam takbiran dengan kegiatan bernuasa Islami dan seni tradisi,” pungkasnya. (*/Yh)