Usai Banjir Lahar Dingin, Masyarakat Diimbau Menjauh dari Sungai yang Berhulu dari Marapi

Banjir lumpur melanda daerah Bukit Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, pada Jumat (5/4/2024). Sejumlah pemukiman penduduk dan

Banjir lahar dingin di Bukit Batabuah, Agam. [foto: amcnews.co.id]

Langgam.id - Gunung Marapi kembali menunjukkan aktivitasnya. Jumat (5/4/2024) petang, Marapi mengeluarkan lahar dingin yang mengalir ke beberapa sungai di sekitarnya.

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), lahar dingin ini terjadi akibat hujan deras yang bercampur dengan material vulkanik di puncak gunung.

PVMBG menyebutkan, lahar dingin telah menerjang beberapa lokasi, antara lain: Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang (memutus jalan Bukik Batabuah - Lasi); Nagari Aia Angek, Kecamatan Sepuluh Koto (memutus jalan Padang Panjang - Bukittinggi); Kecamatan Sungai Pua; dan beberapa sungai di Kecamatan Batipuah.

Menanggapi kejadian ini, PVMBG mengimbau masyarakat untuk menjauh dari bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Marapi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

Sekaitan dengan itu, PVMBG meminta memperhatikan hal-hal berikut:

  • Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan dilarang memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
  • Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar.
  • Jika terjadi hujan abu, gunakan masker dan pelindung mata untuk menghindari gangguan pernapasan dan iritasi mata.
  • Amankan sarana air bersih dan bersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal.
  • Hindari penyebaran informasi bohong (hoax) dan ikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
  • Pantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi melalui aplikasi Magma Indonesia, website Magma Indonesia, atau media sosial PVMBG. (*/Yh)

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)
Aktivitas Gunung Marapi Menurun, Status Siaga Tetap Berlaku: Warga Diminta Tetap Waspada