Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau, masyarakat tetap memperkuat mitigasi bencana. Sebab, cuaca di wilayah Sumbar masih diprediksi tergolong dalam kategori ekstrem.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Fajar Sukma mengatakan sesuai prakiraan cuaca BMKG Minangkabau, bahwa jelang Lebaran hujan masih terpantau di sebagian besar wilayah Sumbar dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Perkiraan dari BMKG Minangkabau, jelang Idulfitri 1445 Hijriah hujan terpantau dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini harus menjadi perhatian," katanya, dikutip dari Infopublik, Selasa (2/4/2024).
Ia menjelaskan, mengantisipasi potensi bencana, masyarakat diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diharapkan memahami potensi bencana yang dapat terjadi di lingkungan sekitar.
“Wilayah Sumbar merupakan daerah yang rawan bencana, bisa datang kapan saja. Untuk itu masyarakat harus cerdas dalam menyikapi bencana,” katanya.
Menurutnya, pemerintah melalui BPBD dan insan kebencanaan terus melakukan edukasi terkait dengan mitigasi bencana kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat cerdas dalam menyikapi bencana.
“Kita terus lakukan mitigasi bencana pada warga dalam setiap kesempatan. Warga harus memahami potensi bencana apa saja yang ada di sekitarnya, sehingga terhindar dari hal tidak diinginkan,” katanya.
Fajar Sukma menambahkan, pada momen lebaran 1445 Hijriah, diprediksi perantau ramai untuk pulang ke kampung halaman. Jalur utama di Sumbar akan dipadati kendaraan. Untuk itu pemudik agar memperhatikan kondisi jalan yang akan dilewati.
“Sebelum berangkat untuk mudik, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan kelengkapan surat harus dibawa. Paling utama cari informasi terkait kondisi cuaca yang dikeluarkan pihak berwenang, seperti BMKG," ujarnya. (*/Fs)