Langgam.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatra Barat (Sumbar) sudah menyiapkan sejumlah manajemen dan rekayasa lalu lintas angkutan Lebaran 2024/1445 Hijriah.
Kadishub Sumbar, Dedy Diantolani mengatakan, manajemen dan rekayasa lalu lintas yang disiapkan tersebut yaitu melanjutkan pelaksanaan jalur satu arah (One Way) pada ruas Padang-Bukittinggi yang diberlakukan pada arah yang berbeda.
"Bukittinggi-Padang via Padang Panjang, Padang-Bukittinggi via Malalak," ujar Dedy saat memaparkan hal tersebut pada rapat persiapan menghadapi libur lebaran yang digelar di aula Kantor Gubernur beberapa hari yang lalu.
Kemudian terang Dian, menyediakan titik-titik lokasi penumpukan kendaraan sebelum dimulai one way. Hal ini untuk mencegah terjadinya konflik lalu lintas pada Simpang Cincin dan Simpang Padang Luar.
Seterusnya, kata Dian, melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melawan arus selama pemberlakuan one way dan dapat menggunakan jalur alternatif lain.
"Berikutnya, melakukan imbauan secara masif kepada masyarakat terhadap penerapan one way melalui sosial media," bebernya.
Manajemen dan rekayasa lalu lintas lainnya, ungkap Dian, yaitu penerapan Transport Demand Management (TDM) yang merubah kebiasaan bepergian kapan dan dimana/kemana orang bepergian melalui sosial media.
Seperti di Youtube, Instagram dan Facebook. Hal ini agar dapat diliat langsung oleh masyarakat secara real time sehingga dapat memberikan opsi untuk menghindari jalur-jalur padat dan menggunakan jalur alternatif.
Dian mengatakan, pihaknya juga menyiapkan jalur alternatif untuk menuju pintu masuk one way. Hal ini dimaksudkan untuk melakukan pemecahan arus kendaraan yang terkonsentrasi di Sicincin dan Padang Luar.
Jalur alternatif tersebut yaitu:
1. Rute Padang-Bukittinggi via Malalak, jalur alternatifnya yaitu:
- Lubuk Alung-Pauh Kamba-Kurai Taji/Simpang Jaguang-Koto Mambang
- Balai Basuo (Nan Sabaris)-Simpang Limpato (Sungai Sariak)
- Duku-Simpang Bandara-Ulakan-Pariaman-Kurai Taji/Simpang Jaguang-Koto Mambang
2. Bukittinggi-Padang via Padang Panjang, jalur alternatifnya yaitu:
- Simpang Canduang/Baso-Simpang Labuah Gadang-Koto Baru
- Simpang Tanjung Alam/Bukittinggi-Simpang Labuah Gadang-Koto Baru
- Simpang Taluak (Bypass)-Kubang Putiah-Tan Malaka
- Simpang Taluak (Bypass)-Kubang Putiah-Simpang Sungai Buluah
- Simpang Koto Tuo-Ngarai
Diketahui, jalur satu arah atau one way akan diterapkan pada 7-15 April 2024 mulai pukul 12.00-17.00 WIB. Satu jam sebelumnya, akan dilakukan pembersihan jalur yang dilalui. (*/yki)