Langgam.id - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumatera Barat (Sumbar) berhasil memperoleh capaian target terbaiknya pada 2023.
"Dari hasil capaian peroleh oleh Jamkrida Sumbar tahun 2023 lalu, itu bisa kita katakan memuaskan," kata Asisten Perekonomian dan Pembagunan Pemprov Sumbar, Arry Yuswandi, Selasa (5/3/2024) lalu.
Arry mengungkapkan dari seluruh target yang diterapkan Jamkrida Sumbar, mencapai 100 persen lebih. Pencapaian ini merupakan yang terbaik sejak awal berdiri.
"Diskusi kami dengan direksi juga bahwa perolehan atau capaian didapat 2023 sudah capaian terbaik sepanjang sejak Jamkrida berdiri. Berdiri sejak tahun 2013," ungkapnya.
"Kemudian memang kami berharap terus tumbuh dan berkembang ini," sambung Arry.
Ia menegaskan pemerintah provinsi akan terus berkomitmen untuk mensupport agar Jamkrida Sumbar semakin kuat.
"Maka di tahun 2024 ini kami sedang mengupayakan badan hukumnya menjadi perseroda. Dan kami sedang persiapkan Perda terkait Perseroda ini. Naskah akademis sudah, kami sudah koordinasi Kanwil Kemenkumham agar proses lebih cepat," bebernya.
Terkait penambah modal, lanjut Arry, pemerintah provinsi akan terus berusaha mendorong sesuai dengan kemampuan APBD.
"Ada peluang kita berikan penambahan modal. Pemerintah juga punya PR untuk meningkatkan PAD," ujarnya.
Ia berharap perusahaan penjamin milik BUMD ini terus meningkat. "Banyak usaha, masyarakat terjamin dengan Jamkrida. Mudah-mudahan bisa kita kembangkan lagi bersama Bank Nagari," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Jamkrida Sumbar, Ibnu Fadhli mengaku sangat bersyukur dengan capaian perusahaan yang dipimpinnya tersebut.
"Alhamdulillah tahun ini luar biasa, ya. Kalau dari sisi bisnis kami hampir semua target di atas 100 persen. Untuk laba 122 persen capaian tahun 2023," kata Ibnu.
Ia membeberkan, Jamkrida Sumbar telah mencatat sebanyak 115 ribu yang terjamin, naik dibandingkan tahun lalu yakni 131 ribu terjamin.
"Solusi Jamkrida sebagai penyokong pertumbuhan UMKM. Jadi UMKM yang sulit mendapatkan permodalan dari bank, dengan jaminan Jamkrida bank akhirnya ingin memberikan," jelasnya.
Ibnu menambahkan, secara total Jamkrida Sumbar telah menjamin 12 triliun lebih. Untuk target 2024 adalah 3,6 triliun dengan jumlah terjamin sekitar 36 ribu.
"Program unggulan di 2024 ini kami ingin memperluas mitra kerja sama. Selama ini masih Bank Nagari dan BPR, dan alhamdulilah dengan Bank konvensional, BSI dalam proses BNI, BRI dan lainnya. Sehingga cakupan Jamkrida Sumbar luas," pungkasnya. (*/Fs)