Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, gencarkan bazar pangan murah sebagai upaya menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat agar tetap stabil menjelang Ramadan 1445 H.
Sekretaris Daerah Agam Edi Busti menyampaikan, pihaknya sengaja menggelar bazar pangan murah dalam membantu kebutuhan masyarakat ekonomi lemah.
Selain itu, bazar pangan murah juga diyakini mampu menstabilkan harga pangan, khususnya komoditas pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
“Bazar ini kami lakukan untuk menstabilkan harga pangan. Prinsipnya harga pangan harus diupayakan terjangkau agar warga bisa terbantu,” katanya Rabu, (6/3), sebagaimana dicuplik dari AMC.
Diungkapkan, menjelang Idul Fitri bazar pangan murah ini akan terus digencarkan di sejumlah daerah yang benar-benar terdampak inflasi. Setidaknya akan ada 15 kali bazar pangan murah yang akan digelar.
Sekda juga memastikan, hingga Idul Fitri mendatang ketersediaan pangan di Kabupaten Agam terpantau aman.
“Saat ini ketersediaan pangan di Kabupaten Agam masih memadai. Artinya sampai Idul Fitri mendatang ketersediaan pangan bagi masyarakat aman,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira menyampaikan, bazar yang digelar menyediakan sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, telur, cabai hingga bawang merah.
“Kami memberikan subsidi sebesar Rp3 ribu sampai Rp5 ribu perkilogram untuk masing-masing komoditas pangan,” sebutnya.
Menurutnya, masyarakat mendapat banyak keuntungan dari bazar yang digelar, seperti subsidi dan keringanan harga.
“Untuk itu kami meyakini, upaya ini dapat membantu mencegah disparitas harga bahan pokok di pasaran,” pungkasnya. (*/Yh)