Gubernur: Keluarga dan Kepedulian Masyarakat Berperan Atasi Masalah Sosial Kependudukan

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa faktor keluarga dan kepedulian masyarakat berperan sangat penting untuk mengatasi berbagai

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah memberikan kata sambutan saat kegiatan Forum OPD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. [foto: Pemprov Sumbar]

InfoLanggam - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa faktor keluarga dan kepedulian masyarakat berperan sangat penting untuk mengatasi berbagai masalah sosial kependudukan.

"Perlindungan terhadap anak dan pemberdayaan terhadap perempuan adalah bagian dari masalah dasar kebangsaan. Jaminan itu perlu dipastikan ada oleh pemerintah, termasuk juga pengendalian penduduk dan KB," ujar Mahyeldi saat membuka Forum OPD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA&PPKB) Sumbar di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (27/2/2024).

Menurut Mahyeldi, faktor keluarga yang baik diyakini akan menghasilkan generasi masa depan yang baik. Sehingga juga berarti memberikan garansi terwujudnya kualitas berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

Oleh karena itu, Mahyeldi menyebut bahwa keluarga sebagai pondasi dasar pembangunan kebangsaan.

"Fungsi pendidikan ada di dalam keluarga. Bersama dengan sekolah dan rumah ibadah, ketiganya perlu menjalankan fungsi pendidikan dengan sebaik-baiknya demi lahirnya generasi masa depan yang baik pula," bebernya.

Selain keluarga, terang Mahyeldi, faktor kepedulian masyarakat juga sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah sosial kependudukan atau kemasyarakatan.

Mahyeldi menilai, faktor ini perlahan memudar, sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk kembali menghidupkannya di tengah kehidupan sosial bermasyarakat di Sumbar.

"Kalau di masa-masa yang lalu, anak-anak tidak hanya diawasi oleh orang tuanya, melainkan juga diawasi oleh seluruh masyarakat di sekitar tempat tinggal atau lingkungannya. Hari ini, fungsi pengawasan itu yang mulai hilang," tutur Mahyeldi.

Melalui Forum OPD DPPPA&PPKB Sumbar tersebut, Mahyeldi menekankan pentingnya menyelaraskan program antara provinsi dan kabupaten/kota.

Hal itu dimaksudkan untuk kembali menghidupkan dan meningkatkan peran-peran pengawasan tersebut, sehingga masalah sosial kependudukan di tengah masyarakat Sumbar bisa teratasi. (*/yki)

Baca Juga

Temui Komisi V DPR, Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar
Temui Komisi V DPR, Gubernur Mahyeldi Minta Dukungan Percepatan Penanganan Bencana di Sumbar
Mahyeldi Minta Warga Terdampak Bencana Tak Khawatir, Pusat Komit Bantu Sumbar
Mahyeldi Minta Warga Terdampak Bencana Tak Khawatir, Pusat Komit Bantu Sumbar
Pemprov Sumbar Pastikan Pembersihan Material Longsor di Malalak Tuntas, Lalu Lintas Kembali Normal
Pemprov Sumbar Pastikan Pembersihan Material Longsor di Malalak Tuntas, Lalu Lintas Kembali Normal
Pemprov Sumbar sudah melakukan upaya pencegahan potensi banjir lahar dingin yang diakibatkan curah hujan tinggi di sekitar kawasan erupsi
Cegah Potensi Banjir Lahar Dingin, Ini Rencana Jangka Panjang Pemprov Sumbar
Badan Pangatur Jalan Tol (BPJT) PUPR membagikan informasi terkait perkembangan pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
Progres Capai 60 Persen, Pemprov Sumbar Kebut Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin
Program Semata Wako Padang Sambangi Warga Tabing Banda Gadang
Ada 110 Ribu Lebih Rumah Tak Layak Huni di Sumbar, Daerah Ini Paling Banyak