Selain Bangunan Sekolah, Puluhan Ijazah dan Rapor Murid SD di Indarung Ikut Terbakar

Selain Bangunan Sekolah, Puluhan Ijazah dan Rapor Murid SD di Indarung Ikut Terbakar

Salah satu ruang sd yang terbakar di Indarung, Padang. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Kebakaran yang melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 dan 07 di Indarung, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) tidak hanya menghanguskan beberapa ruang kelas dan guru. Peristiwa kebakaran ini juga membakar beberapa dokumen penting seperti ijazah serta rapor para murid.

Kepala SDN 02 Nilwanilwati menuturkan, adapun ijazah yang terbakar mulai tahun ajaran 2017-2018 serta 2018-2019. Ijazah para murid tersebut disimpan di dalam lemari ruangan kelas 6 yang hangus terbakar.

"Untuk ijazah tahun ajaran 2017-2018 itu kami kurang tahu juga berapa jumlahnya, tapi kalau 2018-2019 terdapat 28 ijazah murid. Memang beberapa murid yang telah tamat belum ada yang ambil ijazah mereka," ujar Nilwanilwati kepada langgam.id, Jumat (29/11/2019).

Ia mengungkapkan, murid yang belum mengambil ijazah karena rata-rata ketika masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengunakan surat keterangan ujian nasional. Hal inilah yang membuat ijazah para murid masih tersimpan di sekolah.

"Termasuk ada juga yang terbakar nilai semester, nilai beserta ijazah dan rapor. Buku serah terima juga di dalam kelas yang terbakar. Itu kami simpan semuanya di ruang kelas 6," ujarnya.

Nilwanilwati mengatakan, adapun ruangan yang terbakar di sekolahnya terdiri dari kelas 3 dan kelas 6. Kedua ruangan itu habis tinggal arang dan membakar semua yang ada di dalamnya. Hingga kini, proses belajar mengajar terpaksa diliburkan.

"Untuk hari ini dan besok terpaksa kami liburkan dulu murid, itu untuk keseluruhannya. Nanti ke depan hari Senin dipikirkan lagi. Di sekolah kami ada 166 murid. Tadi lagi memang ada yang datang sekolah, tapi kami dibilang ke murid pulang aja dulu nak, kita carikan solusi dulu," bebernya.

Sementara, untuk SDN 07 yang terdampak terbakar di antaranya kelas 1 dan 3 beserta ruang guru. Kedua sekolah ini memang saling berdekatan dan hanya memiliki satu halaman yang digunakan secara bersamaan.

Seperti diketahui, kebakaran yang melanda dua sekolah ini terjadi pada Kamis (28/11/2019) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Api dengan cepat menghanguskan beberapa kelas dan ruang guru di dua sekolah yang saling berdekatan tersebut.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang setidaknya mengerahkan tujuh unit armada dalam proses pemadaman. Lokasi sekolah yang berada di tepi jalan dan sedikit mendaki menjadi kendala petugas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian. (Irwanda)

Baca Juga

Mobil Pikap Terbakar di Simpang Khatib Sulaiman
Mobil Pikap Terbakar di Simpang Khatib Sulaiman
Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah dan kedai di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang,
Sampai Oktober: Pemko Padang Catat 215 Kasus Kebakaran, Warga Diminta Lebih Waspada
Berita Sawahlunto - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Tambang Ombilin bakal dijadikan perjalanan wisata minat khusus.
Masuk Kurikulum Muatan Lokal, Modul P5 WTBOS Diuji Coba di SMAN 1 Sumbar
Kebakaran besar menghanguskan 10 rumah semi permanen di kawasan Komplek Wisma Utama Tepi Air, RT 01 RW 03, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung
Kebakaran Hanguskan 10 Rumah di Parak Laweh, Seorang Balita Alami Luka Bakar
Kebakaran terjadi di kawasan pemukiman padat di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sabtu (26/10/2024)
Kebakaran di Bungus Selatan, Satu Rumah Hangus Terbakar, Sembilan Orang Mengungsi
Kota Padang Bersatu untuk Pendidikan Maju
Kota Padang Bersatu untuk Pendidikan Maju