Agam Luncurkan Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau

Langgam.id - Bupati Agam Andri Warman melaunching kurikulum muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam Lubuk Basung, Kamis (21/12). 

Andri Warman mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam berserta jajaran yang telah berhasil merumuskan kurikulum muatan lokal bahasa dan sastra Minangkabau.

“Keberhasilan menyusun suatu rumusan, kita ucapkan terimakasih kepada penulis yang telah berusaha untuk menjadikan sebuah kurikulum,” kata Andri Warman, sebagaimana dicuplik dari AMCNews.co.id, Jumat (22/12/2023).

Pihaknya juga sangat mendukung kurikulum muatan lokal ini, karena salah satu upaya mencapai visi Pemerintah Kabupaten Agam dalam “Mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Menuju Agam Mandiri, Berprestasi yang Madani,”. 

“Kurikulum ini sesuai dengan progam utama Pemkab Agam bidang pendidikan, yaitu beasiswa, adat istiadat, kurikulum merdeka, bahasa Inggris dan lainnya,” katanya lagi.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan didukung Permendikbud Nomor 79 tahun 2014, terkait bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan lokal dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal.

Menyinggung launching yang dilakukan saat ini, Bupati Agam mengakui itu merupakan hal yang luarbiasa, namun turut menentukan masa depan Kabupaten Agam. 

Terkait dengan itu, sekolah-sekolah menjadi bagian untuk mendorong dan juga membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam untuk mengimplementasikannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam ‏Isra menyampaikan, tema launching ini adalah mengenal, memahami kearifan lokal untuk menguatkan karakter profil pelajar Pancasila.

Menurutnya, mulai semester II Tahun pelajaran 2023/2024 telah ditetapkan sebanyak tujuh sekolah sebagai penyelenggara kurikulum muatan lokal tersebut. 

Ketujuh sekolah tersebut, dirinci, TK Al Irsyad di Nagari IV Koto Kecamatan Ampek Koto, dan TK Negeri Pembina Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung. 

Lalu, SD Negeri 13 Lima Suku Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua, SD Negeri 05 Surabayo Kenagarian Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung, SMP Negeri 3 Ampek Angkek di Nagari Batu Taba Kecamatan Ampek Angkek.

Kemudian, SMP Negeri 3 Lubuk Basung di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung, dan SMP Negeri 1 Tanjung Raya di Nagari Maninjau Kecamatan Tanjung Raya.

“Kita berharap bisa melakukan penyempurnaan jika ditemukan kekurangan dalam Kurikulum Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau, untuk dilaksanakan pada tahun pelajaran 2024/2025,” tukasnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Dukung Program SPHP, Semen Padang dan Polda Sumbar Salurkan 2,5 Ton Beras Subsidi untuk Warga Lubuk Kilangan
Dukung Program SPHP, Semen Padang dan Polda Sumbar Salurkan 2,5 Ton Beras Subsidi untuk Warga Lubuk Kilangan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang
Pemko Tegaskan Komitmen Tuntaskan Persoalan Anak Tidak Sekolah di Padang
Pemko Tegaskan Komitmen Tuntaskan Persoalan Anak Tidak Sekolah di Padang
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada tiga hari ke depan,
Sumbar Berpotensi Hujan Sedang-Lebat 3 Hari ke Depan
Jasindo Ajak Media di Padang Menguatkan Literasi Asuransi
Jasindo Ajak Media di Padang Menguatkan Literasi Asuransi