Diduga Jadi Tempat Maksiat, 40 Pondok di Pasir Jambak Dibongkar Satpol PP Padang

Puluhan pondok yang diduga dijadikan tempat maksiat di kawasan Pasir Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, dibongkar oleh

Satpol PP Padang bersama tim gabungan membongkar pondok-pondok yang berada di Pasir Jambak. [foto: Satpol PP Padang]

Langgam.id – Puluhan pondok yang diduga dijadikan tempat maksiat di kawasan Pasir Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, dibongkar oleh Satpol PP Padang bersama tim gabungan, Sabtu (2/12/2023).

Tim gabungan tersebut yaitu ada dari Dinas Pariwisata, Tim SK-4, Lurah Pasia Nan Tigo, pihak Kecamatan Koto Tangah, Dinas Lingkungan Hidup, Organisasi Kepemudaan Pasia Nan Tigo, serta tokoh masyarakat Pasia Nan Tigo.

Lurah Pasia Nan Tigo, Rendra Arivally mengungkapkan, bahwa sebelum dilakukan pembongkaran, jajarannya telah melakukan pendekatan kepada pemilik dan juga telah memberikan surat teguran.

“Sebelumnya kita dari pihak kelurahan telah memberikan teguran secara lisan sebanyak tiga kali, pada tanggal 21 November 2023 yang lalu dan kita juga telah memberikan surat teguran secara tertulis,” ucap Rendra dikutip dari laman Facebook Satpol PP Padang, Sabtu (2/12/2023).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Chandra Eka Putra mengatakan, bahwa telah banyak laporan yang masuk dari masyarakat terkait aktivitas pondok-pondok yang berada di bibir pantai tersebut.

Menurut Chandra, masyarakat telah resah oleh aktivitas yang melanggar norma -norma di Minangkabau.

“Sebelumnya pihak kelurahan juga sudah memberikan teguran dan kita dari pihak Satpol PP juga sudah memberikan surat perintah bongkar kepada pemilik, agar membongkarnya sendiri,” sebut Chandra.

Ia menjelaskan bahwa saat didatangi bersama tim gabungan, pondok tersebut terlihat masih ada yang belum dibongkar pemiliknya. Kemudian terpaksa pembongkaran dilakukan oleh tim gabungan guna menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di Kota Padang.

“Mendapati hal tersebut,terpaksa kita lakukan pembongkaran. Ada sekitar 40 unit pondok yang kita tertibkan, alhamdulillah tidak ada perlawanan dari para pemilik pondok tersebut,” ujar Chandra.

Chandra berharap, dengan dilakukannya penertiban ini diharapkan tidak ada lagi aktivitas yang mengarah ke tindakan asusila di kawasan Pantai Pasir Jambak.

“Setelah dilakukannya pembongkaran ini, kita akan lakukan pengawasan secara rutin dan intens di kawasan ini, demi menjaga norma-norma serta Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat di Kota Padang,” tutur Chandra. (*/yki)

Baca Juga

Satpol PP Padang membongkar bangunan liar (bangli) yang dibangun di atas badan jalan yang berada di Jalan Belibis, Kelurahan Air Tawar Barat,
Gunakan Fasum, Satpol PP Padang Bongkar Bangunan Liar di Jalan Belibis
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang kembali melakukan menertibkan terhadap lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggal pemiliknya
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL yang Ditinggal Pemilik di Jalan Sutan Syahril
Satpol PP Kota Padang melakukan penertiban sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) yang menggunakan fasilitas umum (fasum)
Berjualan di Fasum, Lapak PKL di Lapai Ditertibkan Satpol PP Padang
Satpol PP Padang bersama Tim Dubalang Kota, TNI dan Polri melaksanakan patroli gabungan di Kecamatan Pauh pada Sabtu (18/10/2025) dini hari.
Remaja Diduga Hendak Tawuran Kabur saat Satpol PP Patroli di Pauh, 7 Sajam Diamankan
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas fasilitas umum (fasum) di depan Rumah Sakit Ibnu Sina, Kelurahan Gunung Pangilun,
Satpol PP Padang Tertibkan PKL Depan RS Ibnu Sina
Satpol PP Padang menertibkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ditinggalkan pemiliknya di atas fasilitas umum (fasum) dan pedestrian,
Satpol PP Padang Tertibkan Lapak PKL yang Ditinggal di Atas Fasum