Langgam.id - Sejumlah masyarakat Sumatra Barat berencana akan menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Kota Padang pada 3 Desember 2023 mendatang.
Aksi damai atas nama kemanusiaan akan dihadiri ratusan ribu orang untuk solidaritas kepada Rakyat Palestina yang digagas oleh Aliansi Masyarakat Sumbar bersama Palestina.
Koordinator Lapangan, Muhammad Farid mengatakan aksi damai diawali dengan Salat Subuh berjamaah di Masjid Raya Sumatra Barat dan dilanjutkan dengan long march sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
"Diawali Salat Subuh berjamaah, berkumpul di halaman Masjid Raya Sumbar untuk pembukaan aksi sekitar jam 07.00 pagi. Kemudian dilanjutkan Aksi Peduli Palestina Palestina sepanjang Jalan Jenderal Sudirman," ujar Farid pada Rabu (22/11/2023).
Setelah itu masyarakat akan melaksanakan long march sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari Masjid Raya Sumbar menuju ke Kantor Gubernur untuk mengikuti acara utama.
"Akan ada sejumlah orasi dari tokoh masyarakat Sumatra Barat lintas Ormas Islam, Organisasi Kepemudaan, MUI, Organisasi Perempuan dan juga Gubernur Sumatera Barat akan ikut hadir untuk berorasi," terangnya.
Selain itu, kegiatan ini didukung oleh berbagai organisasi seperti organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, perempuan, komunitas, majelis taklim, serta lembaga pendidikan, akan mencakup orasi dari tokoh nasional dan ulama.
Untuk itu, ia mengajak warga Sumatra Barat untuk sama-sama menghadiri dan meramaikan Aksi Bela Palestina yang akan digelar nanti.
Menurut Farid, yang terjadi di Gaza Palestina adalah masalah kemanusiaan bukan masalah keagamaan. Selain masjid, banyak pula gereja dan rumah sakit yang hancur akibat bombardir tentara Israel.
Farid mewanti-wanti agar massa aksi tidak mengenakan atau membawa atribut partai dan lainnya kecuali hanya membawa bendera Merah Putih Indonesia dan Bendera Palestina.
Massa aksi juga diminta mengenakan pakaian putih dan mengenakan syal Palestina serta atribut Palestina lainnya.
"Saya perkiraan akan ada sekitar 100 ribu massa yang datang," jelasnya.
Selain Salat Subuh berjamaah dan orasi terang Farid, aksi damai juga akan menghimpun dana sumbangan masyarakat Sumatra Barat untuk Palestina yang akan disalurkan melalui KNRP Sumbar.
"Target, dana akan dikumpulkan sebanyak-banyaknya. Tapi tidak dalam sehari, akan terus digalang dana sebelum aksi kita lakukan sampai tragedi kemanusiaan Palestina berakhir," katanya.
Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan ke KNRP Pusat untuk didistribusikan bagi program kemanusiaan di Palestina.
Inisiasi untuk aksi damai di Sumatra Barat sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang mendukung Palestina merdeka.
Presiden Joko Widodo dalam pernyataan resminya menyatakan akar konflik adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel dan harus segera diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati PBB.
Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina. (*/rel)