Warga Lubuk Basung Tinggal di Gubuk Reyot, Begini Respons Pemerintah Nagari

Warga Lubuk Basung Tinggal di Gubuk Reyot, Begini Respons Pemerintah Nagari

Ilustrasi gubuk reyot. Foto: Pixabay

Langgam.id - Pemerintah Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, angkat bicara terkait warganya tinggal di gubuk reot yang diberitakan dibeberapa media, beberapa waktu lalu.

“Terimakasih atas perhatiannya kepada warga kita, tapi saya ingin meluruskan terkait hal itu,” ujar Wali Jorong Balai Ahad, David Richar Zoni.

Ia mengaku sangat mengetahui kondisi keluarga Maizul Amri, yang diberitakan tinggal di gubuk reot dengan kehidupannya sangat memprihatinkan.

“Pernyataan ini yang akan kita luruskan, supaya tidak menimbulkan persepsi lain di tengah masyarakat,” katanya.

Dijelaskan, Maizul Amri bersama istrinya Yusmanidar tinggal berpindah-pindah, tanah ditempati saat ini hanya hak pakai bukan hak milik.

Dikatakan, pemerintah nagari ingin memasukkan datanya ke dalam program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tapi terkendala dengan status tanah yang ditempati.

“Karena untuk program itu status tanahnya harus jelas. Tanahnya harus hak milik, bukan hak pakai,” sebut David.

Dengan begitu, dirinya berharap Maizul Amri bisa mendapatkan tanah hak milik, supaya dapat diusulkan masuk program RTLH.

Di samping itu, keluarga Maizul Amri juga mendapat perhatian dari pemerintah, baik pemerintah nagari, kabupaten maupun pihak lainnya, “keluarga ini rutin mendapatkan bantuan sosial,” tegasnya, sebagaimana dicuplik dari AMCNews, Sabtu (4/11/2023).

Maizul Amri ini katanya lagi, juga mempunyai anak, bahkan mengetahui jika orang tuanya tinggal di lokasi tersebut. (*Yh)

Baca Juga

Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Dapur Umum Dinsos Agam Suplai 3.000 Nasi Bungkus per Hari untuk Penyintas Bencana dan Relawan
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menyebutkan ada sebanyak delapan titik longsoran badan jalan (terban) akibat scoring .
Data Terbaru Bencana di Sumbar, BNPB: Korban Jiwa Capai 50 Orang
Sejumlah bangunan di Kabupaten Agam terdampak banjir bandang yang melanda daerah tersebut pada Sabtu (11/5/2024) malam. Salah satunya adalah SDN 03 Koto Tuo, Kecamatan IV Koto.
Diterjang Banjir Bandang, Bangunan SDN 03 Koto Tuo Agam Rusak Berat
Puluhan Warga Terdampak Banjir Bandang Mengungsi di SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang
Puluhan Warga Terdampak Banjir Bandang Mengungsi di SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang
Pencarian dua korban hanyut di sungai Batang Lunang di Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, pada hari kedua, Jumat
Hari Kedua Pencarian, 2 Korban Hanyut di Batang Lunang Pessel Belum Ditemukan
Dilaporkan hilang pada Minggu (5/5/2024), akhirnya Dasma (70) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim gabungan dan masyakat
Dilaporkan Hilang Sejak Minggu, Nenek 70 Tahun di Agam Ditemukan Selamat