Langgam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Padang tawarkan konsep tumpang sari di Tempat Pemakaman Umum (TPU) beretribusi. Hal tersebut imbas dari overload dua lahan TPU dan banyaknya permintaan lahan untuk makam di tempat tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Tempat Pemakaman Umum (UPTD TPU) Kota Padang Linda Afriani mengatakan, di Kota Padang, Sumatera Barat ada tiga TPU beretribusi yaitu TPU Air Dingin Lubuk Minturun, TPU Tunggul Hitam, serta TPU Bungus.
"TPU Tunggul Hitam ada 22.383 makam, TPU Air Dingin ada 2.650 makam saat ini. Kedua TPU ini sudah penuh, daya tampung sudah tidak ada lagi," tuturnya, dihubungi langgam.id, Jumat, (3/11/2023).
Lanjutnya, untuk mengatasi hal itu, pihaknya menawarkan pemakaman konsep tumpang sari kepada ahli waris.
"Tumpang sari ini adalah mengisi makam dengan makam sebelumnya. Dimana makam yang diisi tersebut masih mempunyai ikatan keluarga. Dan itu akan terlaksana dengan adanya persetujuan dari ahli waris," jelasnya.
Lanjutnya, banyaknya peminat di dua TPU tersebut dikarenakan letaknya yang berada didekat pusat kota, terutama TPU Tunggul Hitam. "Dari tiga TPU beretribusi di Kota Padang lahan yang kosong sekarang hanya ada di TPU Air Dingin," tuturnya.
Katanya, selain dengan konsep tumpang sari, Pemko Padang juga berusaha menambah lahan baru. "Kita sedang mencari lahan baru, tempatnya direncanakan di sekitar TPU Air Dingin," katanya. (LSM/Fs)