Kabut Asap Kian Pekat, DLH Sumbar Sebut Kiriman dari Riau, Jambi dan Sumsel

Kabut Asap Kian Pekat, DLH Sumbar Sebut Kiriman dari Riau, Jambi dan Sumsel

Kabut asap menyelimuti Kota Padang. (Foto: LSM/Langgam)

Langgam.id - Beberapa hari tekrakhir ini Kota Padang, Sumatera Barat dihadapkan dengan kualiatas udara yang kian memburuk. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar sebut udara yang buruk tersebut kiriman dari provinsi tetangga.

"Kualitas udara yang buruk ini sebenarnya adalah kiriman dari provinsi tetangga seperti, Sumatera Selatan, Jambi dan Riau," tutur Asben Hendri, Kepala DLH Sumbar dihubunggi langgam.id, Kamis, (19/10/2023).

Lanjutnya, langkah kita di Pemrov Sumbar untuk mengatasi hal tersebut adalah memastikan agar tidak ada titik api didaerah di Sumatera Barat.

Katanya, sebelumnya memang ada beberapa titk api terdeteksi di Sumbar yaitu di daerah Pesisir Selatan, namun saat in sudah berhasil dimitigasi.

"Pagi tadi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Padang di angka 103 dan 104 dan itu sudah termasuk kategori tidak sehat," jelasnya.

"Mulai pada pukul 11.00 sudah menurun menjadi 93, dan itu masuk kategori sedang. Alhamdulillah sudah sedikit membaik dari yang tadi pagi," sebutnya.

Sambungnya, untuk mengatasi kejadian kita berharap kepada provinsi pengirim untuk melakukan mitigasi dan pencegahan agar kualitas udara kembali membaik.

"Dengan kondisi saat ini, kami menghimbau kepada seluruh warga Kota Padang untuk memakai masker apabila berada di luar ruaggan. Jika memang harus keluar jangan lama-lama," tuturnya. (LSM/Fs)

Tag:

Baca Juga

KAI Divre II Sumbar Lakukan Mitigasi Intensif Hadapi Musim Hujan
KAI Divre II Sumbar Lakukan Mitigasi Intensif Hadapi Musim Hujan
Peringatan HUT ke-80 PMI di Kota Payakumbuh Digelar Meriah
Peringatan HUT ke-80 PMI di Kota Payakumbuh Digelar Meriah
Perkuat Dukungan Publik, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi MBG di Sumbar
Perkuat Dukungan Publik, Pemerintah Gencarkan Sosialisasi MBG di Sumbar
Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur HidupĀ 
Semen Padang FC bertandang ke markas Persebaya pada pekan keenam Super League 2025/2026, Jumat malam (19/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo.
Nilai Pasar Skuad: Persebaya Lebih Unggul Dibanding Semen Padang FC
Pengadilan Negeri Padang menjatuhkan hukum penjara seumur hidup kepada eks Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Divonis Seumur Hidup