Langgam.id - PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat melalui Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Lubuk Basung melaksanakan penormalan di kawasan yang terdampak banjir bandang di Jorong Galapung, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam pada Rabu (20/11).
Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 18:30 WIB tersebut mengakibatkan material lumpur yang bercampur bebatuan menggenangi halaman Masjid Galapung, jalan dan halaman rumah warga.
Manager ULP Lubuk Basung, Ahmad Fauzi menuturkan kondisi kelistrikan di lokasi saat ini aman. Petugas, imbuhnya, langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan jaringan listrik tetap normal dan terkendali.
“Petugas teknik kami sudah bergerak ke lokasi semenjak pagi dan Alhamdulillah tidak ada jaringan kita yang terkena, baik JTM (Jaringan tegangan menengah) maupun JTR (jaringan tegangan rendah), hanya saja beberapa SR (sambungan rumah) pelanggan putus sehingga perlu perbaikan. Listrik juga tidak ada yang padam, namun petugas kami tetap standby untuk mengamankan SR yang sekiranya akan membahayakan proses penanggulangan bencana” jelas Fauzi, Kamis (21/11/2019).
Fauzi menambahkan, bagi warga terdampak bencana banjir bandang yang mengalami masalah pada kelistrikan silakan langsung menghubungi petugas PLN yang berada di sekitar lokasi.
“Hingga saat ini tim dan beberapa petugas sedang menyisir ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir bandang, untuk mengecek dan memastikan kembali kondisi SR rumah pelanggan kami. Hal ini dilakukan demi keamanan warga dan petugas yang bekerja,” katanya.
General Manager PLN UIW Sumatera Barat Bambang Dwiyanto mengungkapkan PLN siap siaga 24 jam terkait penormalan pasca bencana di Agam tersebut.
“Petugas kami di ULP Lubuk Basung sudah standby di lokasi untuk proses penormalan dan membantu warga yang terdampak bencana. PLN UIW Sumatera Barat juga berencana untuk mengirimkan bantuan PLN PEDULI kepada warga di lokasi bencana," kata Bambang.