Langgam.id - Universitas Andalas melepas sebanyak 1.250 peserta yang terdiri dari mahasiswa, tenaga kependidikan (tendik) dan dokter muda dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kabupaten Sijunjung.
Kegiatan yang dinamakan dengan Aesculapius Tent itu mengusung tema “Aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam Gebyar Budaya Minang” dengan berbagai kegiatan berlangsung selama dua hari pada 13-15 Oktober 2023.
Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas kedokteran Unand Dr. dr. Efrida, Sp.PK (K) M. Kes menyampaikan kegiatan itu merupakan bagian dari upaya untuk menyemarakkan Dies Natalis Fakultas Kedokteran yang ke 68 tahun.
“Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Fakultas Farmasi Universitas Andalas dan Universitas Sains Malaysia,” ujarnya dikutip dari laman Unand, Sabtu (14/10/2023).
Ia menjelaskan peserta pengabdian tersebut berasal dari 27 Program Studi (Prodi), baik Program Sarjana dan juga dari Program Pascasarjana seperti S1 Pendidikan Profesi Dokter, S1 Kedokteran, Departemen IKM-KK dan Prodi S2-S3 Kesehatan Masyarakat dan dari Departemen lainnya, dengan acara puncak pada Sabtu (13/10).
“Ada 85 bentuk kegiatan diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, pelatihan bantuan hidup dasar, penelitian kesehatan, atraksi seni dan budaya, beragam jenis olahraga, tabligh akbar, explore wisata geopark silokek, apotek, edukasi ibu hamil, wisata kuliner dan ekonomi kreatif,” sebutnya yang didampingi oleh Wakil Ketua Pelaksana dr. Yovi Triputra, Sp.B (K)Onk.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas Dr Ing Uyung Gatot S. Dinata, MT menyampaikan rasa senang atas dilepasnya 1.250 peserta untuk pengabdian kepada masyarakat ke Kabupaten Sijunjung.
“Jadilah Dewa penyelamat, dewa penyembuh, dewa kesehatan bagi masyarakat dan menjadi jiwa kesehatan serta nilai tambah ditengah masyarakat,” ucapnya. Ia berharap kegiatan ini semakin semarak dan menjadi nilai tambah di masyarakat, baik Ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, tingkat kesehatan, tingkat sadar hukum dan sadar wisata.(*/Fs)