Infolanggam- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Regional Padang bakal menanam 5.720 bibit pohon produktif di Sumbar, melalui program BRI Menanam.
BRI Menanam merupakan bentuk kepedulian persero terhadap lingkungan. Program tersebut sejalan dengan komitmen penerapan prinsip ESG atau Environmental, Social, Governance (ESG).
Regional CEO Padang Moh Harsono mengatakan, BRI Menanam merupakan upaya perseroan dalam melaksanakan salah satu inisiatif ESG, yaitu program absorbsi emisi karbon di aspek lingkungan dan pengembangan komunitas di aspek sosial.
“Program BRI Menanam diharapkan menjadi program penggerak ekonomi lokal sebagai wujud kolaborasi antara BRI dengan entitas masyarakat untuk menerapkan aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan," ujarnya.
BRI RO Padang bakal menyalurkan sekitar 5.720 bibit untuk di tanam di 52 Desa Brilian binaan BRI. Rincian 810 bibit durian montong, 1525 bibit durian musang king, 1598 bibit pokat, 1168 bibit lengkeng, dan 619 bibit mangga.
BRI Menanam diawali dengan penanaman 110 bibit durian montong di Desa BRIlian Nagari Sikabu kabu Tanjung Haro Padang Panjang Kota Payakumbuh. Kegiatan ini diikuti Branch Manager BRI Payakumbuh, walu nagari, Bamus, Denzipur, serta warga setempat.
“BRI Menanam merupakan wujud nyata dan upaya berkelanjutan BRI dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia 2030, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ujar Moh. Harsono.
Kata dia, BRI Menanam di Desa BRILian (Desa Binaan BRI) dilakukan dengan berkolaborasi serta melibatkan perangkat desa, figur inspiratif lokal, klaster usaha, Agen UMi (Ultra Mikro). Termasuk monitoring dan keberlanjutan kegiatan BRI Menanam pada fase selanjutnya.
Wujud Dukungan Pemberdayaan Komunitas
Harsono mengatakan, BRI Menanam yang dilaksanakan di Desa Brilian, melibatkan seluruh stakeholders desa dan nasabah BRI.
Kata dia, BRI Menanam memanfaatkan lahan umum desa, seperti sempadan sungai dan bahu jalan sampai dengan halaman rumah nasabah menjadi lokasi tanam bibit tanaman produktif yang dibagikan BRI.
"Jenis bibit yang ditanam di masing-masing desa sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan juga menyesuaikan jenis lahan," ujarnya.
Sehingga bibit yang ditanam tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian pangan, bahkan diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan desa.
“Program BRI Menanam tidak hanya dapat melestarikan lingkungan, namun juga sebagai wujud komitmen pemberdayaan kepada masyarakat untuk menggerakan perekonomian lokal” ujarnya.