20 Calon Bupati Pasbar Daftar ke Gerindra, 5 Belum Kembalikan Berkas

20 Calon Bupati Pasbar Daftar ke Gerindra, 5 Belum Kembalikan Berkas

Kolonel TNI (Purn) Rusdan Nasution saat mengembalikan berkas pencalonan dirinya menjadi Bupati Pasbar ke DPC Gerindra. (Foto: Iyan)

Langgam - Sebanyak 15 dari 20 orang kandidat bakal calon (balon) Bupati Pasaman Barat (Pasbar) menuju pilkada 2020, telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Gerindra Pasbar.

Ketua DPC Gerindra Pasbar, Farizal Afni, mengatakan hingga hari ini Gerindra sudah memberikan berkas pendaftaran kepada 20 calon bupati dari berbagai unsur dan latar belakang. Namun baru 15 belas diantaranya yang mengembalikan berkas pencalonan.

Salah satu balon bupati yang menyerahkan berkasnya adalah Rusdan Nasution, putra asal Sungai Aur, Pasbar.

"Kami mengapresiasi keseriusan Rusdan Nasution bersama keluar dan unsur masyarakat yang mendukungnya. Kami akan proses sesui mekanisme partai," katanya di Sekretariat DPC Gerindra Pasbar, Kamis (14/11/2019).

Farizal Afni mengatakan, pendaftaran dan penerimaan berkas balon bupati akan dilaksanakan hingga tanggal 15 November. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi balon yang mendaftar di Gerindra.

"Kami masih menunggu dan berharap semua calon yang mendaftar bisa memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan masyarkat dan parpol," katanya.

Meski menjadi partai pemenang pemilu 2019 di Pasbar, Gerindra tetap membuka ruang untuk partai lain yang ingin berkoalisi di pilkada 2020.

Sementara itu, Rusdan Nasution, mengatakan serius ingin maju bersama Gerindra. Ia berharap diberi kesempatan untuk memberikan yang terbaik untuk Pasbar.

Banyak hal yang ingin diperjuangkannya. Mulai dari soal pendidikan, pelayanan publik hingga pemerataan pembangunan di Pasbar ke depan, harus ditingkatkan.

"Setelah 31 menjadi abdi negara di TNI, saya ingin melanjutkan pengabdian di kampung halaman," kata lulusan IAIN Imam Bonjol Padang itu.

Sejumlah tokoh masyarakat juga mendukung keinginan Rusdan, salah satunya Alam Rambe, Menurutnya, purnawirawan TNI berpangkat kolonel itu cukup mumpuni menjadi pemimpin. Pengalaman hidup dengan dasar agama yang kuat adalah modal dasar untuk membangun daerah.

"Kami mendampingi Rusdan karena beliau memiliki visi dan misi besar untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Senada dengan itu, Fadlul Muhsin mengatakan, pengalaman sebagai TNI dan pernah menjadi mentor di beberapa daerah di Indonesia akan memudahkannya membangun daerah.

"Kami menilai Rusdan memiliki sejumlah keunggulan dalam pemikiran dan relasi, dan kami bersyukur dia kembali dan mau maju untk membangun kampung halamannya," katanya. (Iyan/RC)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat