Langgam.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas membantu mencarikan solusi air yang ada di Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek Agam melalui Teknologi Alat Filtrasi Air dengan Sistem Dua Tingkat.
Muhammad Ikbal Jacky salah satu mahasiswa KKN Magek mengungkapkan alat penjernih air sederhana ini terbuat dari paralon dan bahan lain yang murah dan mudah dioperasikan.
Menurut Mahasiswa Departemen Teknik Sipil itu, ia bersama rekan-rekannya mencoba memecahkan permasalahan air yang ada di nagari Magek melalui Teknologi Filtrasi yang dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr.Eng. Dendi Adi Saputra.
Ada bermacam program yang dijalankan mahasiswa KKN baik dibidang kesehatan, pertanian dan peternakan, sosial humaniora, serta dibidang teknologi.
Dendi menuturkan ide ini muncul dari masukan masyarakat bahwasanya dari Nagari Magek terutama Jorong Pulai, air untuk berwudhu pertama keruh dan kedua berbau.
"Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Andalas sudah mengambil sampel labor dari kondisi air yang ada, dan memang yang perlu diberikan perhatian serius yakni Masjid Almanar,” katanya, dikutip Jumat (11/8/2023).
Dendi yang merupakan lulusan doktor Kanazawa University ini mengungkapkan sekarang teknologi ini kita terapkan di Masjid Al Manar, ke depan juga akan menyasar ke beberapa musala yang ada di Jorong Pulai.
Ia mengakui meskipun tidak sepenuhnya tercover, namun dengan adanya kegiatan mahasiswa KKN ini bisa menduplikasi secara cepat karena teknologi ini tidak terlalu sulit untuk diaplikasikan.
Lebih lanjut, disampaikannya kegiatan KKN ini akan berakhir pada 21 Agustus mendatang, dan merasa bersyukur dari 200 Nagari sebagai lokasi KKN yang ada di Sumbar namun Nagari Magek yang dikunjungi langsung oleh Rektor bersama Kepala UPT Pembelajaran Di Luar Kampus Dr. Apt. Syofyan.
Di saat yang sama juga dilakukan serah terima Teknologi Alat Filtrasi Air dengan Sistem Dua Tingkat dari Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri kepada Wali Nagari Magek Hizralias, SH yang disaksikan langsung oleh Camat Kamang Magek Ifradi, Ketua DPRD Agam Dr. Novi Irwan, MM serta tokoh masyarakat.
Ketua DPRD Agam menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas kehadiran mahasiswa KKN dan berharap teknologi ini dapat disosialisasikan ke jorong-jorong lain yang ada di Nagari Magek. “Sebab ada beberapa titik yang menjadi keluhan air bersih di nagari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Novi berharap penelitian-penelitian yang ada di Universitas Andalas bisa diterapkan di nagari, baik di bidang teknologi, pertanian, peternakan termasuk bidang lainnya.
“Penelitian-penelitian yang ada bisa disingkronkan dengan kebutuhan nagari atau masyarakat,” pungkasnya.(*/Fs)