Sehari Diluncurkan, Call Center 112 Terima 2 Laporan Kedaruratan

Sehari Diluncurkan, Call Center 112 Terima 2 Laporan Kedaruratan

Launching layanan call center 112. (Foto: Diskominfo Padang)

Langgam.id—Usai diresmikan pada Senin (7/8/2023) lalu, Padang Command Center (PPC) 112 merespon pengaduan dari masyarakat terkait kedaruratan.

Baru diremikan, dua laporan langsung diterima pada Selasa (8/8/2023). Seperti laporan siswa yang hanyut di Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Teluk Kabung pukul 17.55 WIB, serta banjir di Kecamatan Kuranji pukul 20.30 WIB.

Kedua laporan tersebut sudah ditangani oleh Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang usai menerima laporan dari masyarakat kepada Call Taker PCC 112.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika melalui Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur dan Teknologi Informasi (Inti) Diskominfo Padang, Fauzan Ibnovi, dikutip Kamis (10/8/2023).

“Terkait siswa yang hanyut tersebut dilaporkan oleh masyarakat kepada kita atas nama ketua LPM pada pukul 17.55 WIB. Laporan diterima oleh petugas kita atas nama Rio. Laporan tingginya air di Kecamatan Kuranji dilaporkan atas nama Kamal,” ucap Fauzan Ibnovi.

Kabid Inti menambahkan, laporan yang diterima petugas, selanjutnya diteruskan kepada BPBD yang akhirnya ditangani oleh Basarnas yang memiliki wewenang.

“Tidak lama setelah laporan tersebut kita teruskan (sekitar satu jam), kita mendapatkan informasi bahwa Basarnas sudah sampai di lokasi,” tambahnya.

PCC 112 atau layanan kedarutan ini, jelasnya, sudah berkerjasama dengan tujuh instansi terkait. Di antaranya Dinas Damkar, BPBD, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup.

“Pelayanan tersebut mulai dari kebakaran, bencana alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami serta gempa. Lalu kedaruratan lain terkait kebutuhan ambulance. Kemudian fasilitas umum seperti jalan, jembatan, drainase yang tersumbat, pohon tumbang, serta kemacetan yang parah,” jelasnya.

Masyarakat, tambahnya, hanya tinggal menekan nomor 112 untuk diproses kedaruratannya secara gratis. Nomor ini dapat diakses dari apa pun (baik telepon rumah dan HP).

“Seperti contoh, apabila masyarakat melihat ada terjadinya ketentraman dan ketertiban umum, bisa ditindaklanjuti oleh Satpol PP. Atau tawuran dan gangguan lingkungan serta gangguan keamanan. Karena kita belum ada petugas polisi, maka akan kita teruskan ke polisi melalui Satpol PP,” tuturnya.

Sehubungan dengan layanan kedaruratan PCC 112, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan layanan secara bijak. Seperti kejadian yang dibuat bahan bercandaan (prank) sebaiknya tidak dilakukan.

“Kasihan juga bila petugas kita di-prank. Sewaktu mereka sudah jalan dan sampai di lokasi, ternyata tidak ada kejadian,” tutupnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Bakti SPI Hadir di Tengah Galodo Sumbar: Dari Solidaritas Kemanusiaan hingga Perjuangan Kedaulatan Petani
Bakti SPI Hadir di Tengah Galodo Sumbar: Dari Solidaritas Kemanusiaan hingga Perjuangan Kedaulatan Petani
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Jasman Dt Rajo Bendang memimpin pengambilan sumpah dan janji 1.316 PPPK Paruh Waktu
1.316 PPPK Paruh Waktu Dilantik, Pesan Pj Sekda Dharmasraya: Disiplin, Loyalitas dan Integritas
FATETA UNAND dan PATPI Bergerak Bersama, Pulihkan UMKM dan Warga Terdampak Banjir Bandang di Pauh
FATETA UNAND dan PATPI Bergerak Bersama, Pulihkan UMKM dan Warga Terdampak Banjir Bandang di Pauh
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
UNAND melepas sebanyak 3.363 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode I Tahun 2026 di Auditorium
3.363 Mahasiswa UNAND Ikuti KKN Reguler di 13 Kabupaten/Kota di Sumbar
Pemko Padang mengadakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Maransi Indah RW XII, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam,
Jaga Stabilitas Harga Jelang Nataru, Pemko Padang Adakan Gerakan Pangan Murah