Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi, tidak ditempat saat masyarakat air bangis lakukan demonstrasi di depan Gubernuran, Senin (31/7/2023). Massa aksi yang telah melakukan orasi sejak tadi pagi hanya disambut oleh beberapa staf kantor gubernur.
Beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut datang menemui massa sekitar jam 10.55 WIB. Kedatangan mereka disambut dengan sorakan "mana gubernur" dari massa.
Namun perwakilan Pemerintah Provinsi tersebut hanya mengatakan bahwa mereka membawa pesan dari Asisten Daerah (Asda).
Koordinator massa mengatakan tidak menerima perwakilan dan pesan. Mereka hanya mau Gubernur datang menemui mereka. Masyarakat air bangis tersebut meminta gubernur untuk memenuhi dan menandatangani tuntutan mereka.
Bahkan mereka mengecam, kalau gubernur tidak ditempat, artinya beliau tidak berpihak kepada masyarakat.
Perwakilan Pemprov tersebut lalu mengatakan, kalau tidak menerima perwakilan, artinya tidak ada guna datang kesini.
Setelah kurang lebih lima menit menghampiri demonstran, beberapa perwakilan Pemprov tersebut pergi meninggalkan massa aksi.
Selain menuntut agar Gubernur menghampiri mereka, massa juga menyampaikan agar diizinkan masuk ke pekarangan kantor gubernur.
Dikarenakan banyak peserta aksi dari anak-anak, ibu-ibu, dan lansia.
Saat tulisan ini dibuat, pihak Pemprov meminta 15 orang perwakilan massa untuk berdialog di dalam kantor. (*/Fs)