Langgam.id - Balai Bahasa Sumatra Barat adakan uji coba instrumen Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka, Kamis-Jumat (27-28/07/2023). Bertempat di salah satu Hotel di Padang, uji coba instrumen ini diikuti 30 peserta dari berbagai kalangan.
Mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, polisi, pegawai swasta, pegawai pemerintahan, wartawan, dan profesi lainnya.
Kegiatan dilaksanakan dua hari dengan pengujian empat kali sesi tes. Hal yang diujikan adalah kemampuan mendengar, membaca, menulis, dan merespon kaidah.
Koordinator Layanan Profesional Uji Dinamis UKBI Balai Bahasa Sumbar, Andriana Yohan menjelaskan, uji coba ini adalah program khusus setiap tahunnya.
Sedangkan tes UKBI Adaptif Merdeka untuk masyarakat secara umum telah dilaksanakan sejak tahun 2021.
"Pada 29 Januari 2021, diluncurkan UKBI Adaptif Merdeka oleh menteri Nadiem Makarim. Perbedaannya dengan yang biasa adalah dulu memakai kertas sekarang via aplikasi daring," ucap Adriana, Jum'at (28/7/2023) lalu.
Di Sumbar UKBI Adaptif merdeka sendiri sudah diikuti 15.000 orang lebih.
Andriana mengatakan, banyak keuntungan yang didapat dari penerapan UKBI Adaptif Merdeka ini.
"Kalau dulu kita harus pergi ke balai bahasa setempat dan mengikuti tesnya secara luring. Sekarang dengan aplikasi, seluruh peserta bisa melakukan tes UKBI itu dimana saja. Artinya adaptif sesuai kondisi dan situasi peserta uji," ujar Adriana.
Ada lima kali jadwal ujian yang bisa diakses. Yakni pukul 08.00, 10.00, 13.00, 16.00, dan pukul 19.00 WIB.
Tes untuk pelajar sendiri tidak dipungut biaya. Sedangkan untuk mahasiswa dikenai 100 ribu, umum 300 ribu, dan orang asing 1 juta. (*/Fs)