Pariaman Masuk 9 Besar Verifikasi Kota Sehat 2023

Pariaman Masuk 9 Besar Verifikasi Kota Sehat 2023

Wali Kota Pariaman Genius Umar. (Foto: Diskominfo Kota Pariaman)

Langgam.id - Dalam acara Verifikasi Lanjutan Virtual Hybrid Kab/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023, Wali Kota Pariaman Genius Umar langsung pimpin kegiatan penyelenggaraan kota sehat di Kota Pariaman secara virtual dengan Tim Verifakator Kota Sehat 2023, yang juga diikuti oleh seluruh OPD yang berada dilingkungan Pemerintahan Kota Pariaman.

Kepada Tim Verifikator, Genius menyampaikan seluruh program-program dan capaian yang telah didapatkan oleh pemerintah Kota Pariaman, khususnya dalam hal pencapaian Kota Pariaman menuju kota sehat di Indonesia, karena Kota Pariaman telah masuk sembilan besar verifikasi kota sehat 2023.

Ia mengatakan secara kelembagaan, Forum Kota Sehat Kota Pariaman telah ditetapkan dengan keputusan Wali Kota, Camat, Lurah dan Kader yang terdiri dari tim pembina teknis kota sehat, forum kota sehat, forum komunikasi kecamatan sehat (FKKS), serta desa/kelurahan kelompok kerja (Pokja).

“Penyelenggaraan kota sehat dari segi tatanan pemerintah kota pariaman telah melakukan berbagai upaya sebagai indikator pokok dan pendukung seperti tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, pasar, satuan pendidikan, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana,” terangnya dikutip, Selasa (18/7/2023).

Khususnya untuk kehidupan masyarakat sehat mandiri upaya yang telah dilakukan adalah membudayakan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kearifan lokal, dan percepatan aksi konvergensi stunting.

Kemudian, pemenuhan standar pelayanan minimal bidang kesehatan, pemenuhan indeks keluarga sehat, meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas merata dan terjangkau, meningkatkan status gizi masyarakat, dan menurunkan angka kematian dan angka kesakitan.

Terkait dengan hal tersebut inovasi yang telah dilaksanakan adalah Universal Health Coverage (UHC), deklarasi 100% Open Defecation (ODF), Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan penyediaan ruang laktasi di perkantoran.

“Saya ingin dari hasil verifikasi KKS 2023 ini diminta seluruh opd untuk melengkapi data yang dibutuhkan kalau bisa selesai hari ini karena waktu yang diberikan kepada kita hanya dua hari, sehingga kota pariaman layak mendapatkan predikat kota sehat,” tegasnya.

Tim Verifikator dari Bappeda Provinsi Sumatera Barat, Medi mengatakan, apa yang disampaikan oleh Wali Kota Pariaman telah menjadi catatan tersendiri dari tim verifikator, bagaimana Wali Kota Pariaman bisa menggerakkan semua potensi kotanya untuk membangun menjadi sebuah kota yang sehat, karena kota pariaman kami anggap layak untuk dilanjutkan verifikatornya ke tingkat pusat dari sembilan Kab/Kota yang dinilai untuk menjadi kota sehat. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Rektor UNAND Buka Kegiatan Subuh Mubarakah Mahasiswa Baru 2025
Rektor UNAND Buka Kegiatan Subuh Mubarakah Mahasiswa Baru 2025
Intip Promo Istimewa Bank Nagari di Hari Pelanggan Nasional 2025
Intip Promo Istimewa Bank Nagari di Hari Pelanggan Nasional 2025
Lihat Rumah Contoh SEPABLOCK, Rektor UNP Siap Berkolaborasi dengan PT Semen Padang
Lihat Rumah Contoh SEPABLOCK, Rektor UNP Siap Berkolaborasi dengan PT Semen Padang
Sekda Lantik 53 Pejabat Administrator dan Pengawas Pemprov Sumbar, Ingatkan Dampak Kinerja
Sekda Lantik 53 Pejabat Administrator dan Pengawas Pemprov Sumbar, Ingatkan Dampak Kinerja
Lantik Pejabat Eselon II, Gubernur Mahyeldi Tekankan Integritas dan Profesionalisme
Lantik Pejabat Eselon II, Gubernur Mahyeldi Tekankan Integritas dan Profesionalisme
Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar