Langgam. id - Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade tergerak membantu Aina Talita Zahran (8 tahun) yang masih dirawat di Ruang NICU RSUP M Djamil Padang.
Bocah asal Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota itu didiagnosa mengalami penyakit liver atau kelainan hati yang cukup parah.
Andre yang mendengar hal itu, meminta tim DPD Geridra Sumbar untuk mengirimkan bantuan uang pengobatan untuk Aina, Rabu (28/6/2023).
Ternyata, karena BPJS-nya baru diurus setelah dirawat sekitar 10 hari, pihak rumah sakit menyatakan tidak bisa memindahkan penanganan dan tercover BPJS. Sampai hari itu, tagihan Aina sudah mencapai Rp97 juta.
Aina adalah anak piatu, karena ibunya Mirawati meninggal 2017, saat Aina berumur dua tahun. Dia selanjutnya diasuh oleh kakak kandung ibunya, Nila Deswita bersama satu kakak Ania lainnya. Sementara dua kakaknya yang lain yang sudah cukup besar, mencari pekerjaan ke Payakumbuh dan Kota Padang.
Di Padang, salah satu kakak kandung Aina, Anjely Maharani (23) bergantian menjaga adiknya bersama tantenya itu. Anjely saat ini mengontrak di Purus, Padang Barat, sementara keluarga lainnya bolak-balik Padang-Limapuluh Kota. Kata Anjely, saat ini mereka sangat berharap, biaya berobat Aina bisa dicover oleh BPJS sepenuhnya.
“Saya dulu sempat kerja di toko kain di Padang, sekarang harus berhenti karena menjaga adik. Jadi, kalau tagihan rumah sakit sudah hampir Rp100 juta ini, entah dengan apa kami bayar. Untuk biaya di Padang saja kami kesusahan,” kata Anjely yang menerima bantuan dari Andre Rosiade melalui Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar Nurhaida dan Wakil Sekretaris Rina Shintya Ningsih.
Anjely berterima kasih kepada Andre Rosiade yang telah membantu Aina. Dia juga berharap, Andre Rosiade atau pihak rumah sakit membantu mengusahakan dan memberi keringanan biaya berobat adiknya.
“Alhamdulillah, terima kasih pak Andre Rosiade. Semoga bantuan ini diridhai Allah dan adek kami bisa segera sembuh,” katanya.
Aina diketahui sudah sebulan dirawat di RSUP M Djamil Padang setelah dirujuk dari RS Ibnu Sina Payakumbuh dengan diagnosa mengalami kelainan di hati. Aina diketahui tidak memiliki BPJS saat masuk rumah sakit, dan baru diurus keluarganya saat sakit.
Sampai hari ini, Aina masih dianggap sebagai pasien umum sampai saat ini. Setiap harinya, tagihan Aina bisa Rp1 sampai Rp3 juta.
Devi Verini, Kabag Umum RSUP M Djamil Padang menyebutkan, pihak rumah sakit telah memberikan pelayanan maksimal kepada Aina. Banyak dokter yang terlibat dalam penanganan kesehatan Aina ini.
“Meski katanya dari kalangan tak mampu, M Djamil tak membeda-bedakan. Kami tetap menangani dengan profesional,” katanya saat mendampingi penyerahan bantuan.
Andre Rosiade mengatakan, dia awalnya mendapatkan informasi anak yang menderita penyakit liver dan meminta timnya memberikan bantuan. “Kami juga akan berkoordinasi dengan Dirut M Djamil Dr Dovi soal pembiayaannya, agar bisa tercover BPJS. Mungkin kita akan hubungi juga direksi BPJS nanti,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Andre berharap, bantuan yang diberikan bisa membantu dalam pengobatan, juga biaya untuk keluarga yang menjaga di rumah sakit.
“Semoga ananda Aina Talita Zahran mendapatkan perawatan terbaik dari rumah sakit dan segera sembuh. Bisa bermain layaknya anak-anak seusia. Kami sebagai wakil rakyat dari Sumbar, insya Allah akan fokus membantu,” katanya. (Advertorial)