Seekor Harimau Sumatra Mati Terkena Jerat Babi di Pasaman, Ini Penjelasan BKSDA Sumbar

Seekor harimau sumatra terkena jerat babi warga di Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Beringin Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman,

Ilustrasi harimau sumatra. (Foto: pen_ash/pixabay.com)

Langgam.id - Seekor harimau sumatra terkena jerat babi warga di Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Beringin Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat.

Nahas, harimau tersebut setelah dievakuasi tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah dalam keadaan mati.

Kabar kematian harimau sumatra ini dibenarkan oleh Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono. Ardi menyebutkan, harimau tersebut terkena jeratan warga pada pagi hari. Ia mendapatkan kabar tentang harimau itu setelah menerima laporan dari pihak kepolisian daerah tersebut.

"Saya menerima laporan tentang harimau ini dari Kapolsek, yang menyebutkan tentang konflik harimau itu. Setelah tim ke sana sudah melihat harimau dalam keadaan lemas dan terjerat di bagian leher dan kakinya," katanya, Selasa (16/5/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan, tim BKSDA Sumbar sudah berupaya menyelamatkan harimau itu. Penyelamatan itu dilakukan dengan mendatangkan dokter hewan dan membawa kandang jepit. Namun menurutnya, harimau tersebut sekitaran pukul 12.30 WIB dinyatakan mati.

Selain itu, ia mengatakan harimau tersebut akan dievakuasi ke Padang. Terkait kematian harimau ini, ia sangat menyayangkan kejadian ini. Ardi berharap kedepan masyakarat agar tidak memasang jerat babi lagi. Karena menurutnya sangat membahayakan satwa lain.

"Kepada masyarakat agar tidak memasang jerat dengan alasan apapun. Karena hal tersebut dapat membahayakan satwa yang dilindungi. Sehingga masyarakat juga dapat sanksi berdasarkan UU No. 5 tahun 1990 tentang KSDAE Pasal 40," jelasnya.

Sebelumnya, masyarakat sosial media digegerkan penampakan seekor harimau terkena jerat babi warga. Video itu pertama kali disebarkan oleh akun @limpapehminang, tampak harimau tersebut terjerat dan disaksikan oleh warga sekitar. (yki)

Baca Juga

Padang masuk ke dalam delapan kota di Indonesia menjadi pilihan masyarakat untuk menikmati masa tua. Hal itu berdasarkan survei GoodStats
Triwulan I/2024: BPS Catat Ekonomi Sumbar Tumbuh 4,37 Persen, Masih di Bawah Nasional
Seriusi Maju Sebagai Cagub Sumbar, Rektor UNP Ganefri Mendaftar ke Nasdem
Seriusi Maju Sebagai Cagub Sumbar, Rektor UNP Ganefri Mendaftar ke Nasdem
KAI, kereta padang pariaman
Gubernur Sumbar: Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Api Sudah Masuk RPJP
KTP
347.532 Dukungan KTP Syarat Mutlak untuk Calon Gubernur Sumbar Perseorangan
Polisi Masih Buru Pelaku Curas di Padang Panjang yang Sebabkan Seorang Nenek Meninggal
Pedagang Emas di Limapuluh Kota Dirampok, Suami Tewas dan Istri Luka-luka
Pemilu 2024 sudah memasuki tahap pleno di tingkat Provinsi Sumatra Barat. Sebelumnya, berdasarkan rekapitulasi suara di tingkat kabupaten
Pilgub Sumbar 2024: Andre Rosiade dan Mulyadi Diprediksi Tak Ikut Berlaga