Wanita Asal Padang Ini Sukses Perkenalkan Makanan Indonesia di China, Sempat Trending di YouTube

Seorang YouTuber asal Padang, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Shanty, sukses memperkenalkan sejumlah masakan Indonesia di China. Masakan

Shanty bersama sang suami memperkenalkan masakan Indonesia di China. [foto: YouTube Shanty di China]

Langgam.id - Seorang YouTuber asal Padang, Sumatra Barat (Sumbar) bernama Shanty, sukses memperkenalkan sejumlah makanan Indonesia di China. Makanan-makanan yang dipromosikannya tersebut selalu habis diborong oleh warga setempat.

Shanty sendiri menikah dengan pria asal China dan kini sudah dikaruniai dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Pernikahan mereka pun sudah berlangsung selama 15 tahun.

Dalam kanal YouTube miliknya yaitu Shanty di China, video Shanty awalnya berisikan kegiatan-kegiatan kesehariannya bersama keluarga di negara suaminya tersebut.

Kemudian, Shanty yang tinggal di Kota Dandong ini juga membuat konten-konten yang berisikan saat dirinya membuat masakan Indonesia. Mulai dari rendang, nasi liwet, mie aceh, nasi goreng, rawon dan lainnya.

Masakan yang dibuat tersebut tidak hanya dicicipi oleh Shanty bersama suami dan kedua anaknya, tapi juga mertua dan adik iparnya di China. Tidak itu saja, keluarga besar sang suami pun juga merasakan makanan Indonesia yang dibuat oleh Shanty.

Dari penelusuran di kanal YouTube Shanty di China yang kini sudah memiliki 525 ribu subscriber tersebut, masakan wanita yang sempat bekerja di sebuah restoran di Jakarta disukai oleh keluarga besar suaminya.

Terbaru, empat minggu yang lalu, Shanty pun kemudian memberanikan diri untuk memperkenalkan makanan Indonesia ke masyarakat China secara luas. Dibantu oleh suami dan adik iparnya, Shanty berjualan makanan Indonesia dengan menggunakan food truck di pinggir jalan.

Momen saat dirinya memperkenalkan dan menjual makanan Indonesia di China juga diunggah Shanty di kanal YouTubenya. Konten-konten dirinya yang mempromosikan dan berjualan makanan Indonesia di China ini mendapat sambutan hangat dari netizen.

Ini terlihat dengan banyak yang menonton dan memberikan komentar di video saat dirinya berjualan makanan Indonesia. Beberapa videonya ada yang ditonton hingga jutaan kali. Malahan di antaranya ada yang sempat trending di YouTube.

Di antaranya, video "Laris Manis Promo Jualan Bakwan Indonesia di China, Orang Pada Antri Mau Icip2" ditonton sebanyak 1,2 juta kali.

Kemudian video "Menjual Risol dengan Food Truck di China, Langsung Ludes Sampe di Borong," malah ditonton hingga 1,4 juta kali.

Dilihat dari kanal YouTubenya, makanan Indonesia yang diperkenalkan Shanty di China berbeda setiap harinya. Mulai dari bakwan, tempe mendoan, soto ayam, risol, pentol bakso, sate ayam, kwetiau goreng, Indomie rebus, nasi goreng, mie ayam, pisang goreng dan lainnya.

Dalam videonya terlihat, awalnya selama tiga hari Shanty tidak menjual makanan yang dibuatnya. Ia membagikan secara gratis kepada masyarakat China sebagai ajang mempromosikan makanan Indonesia. Salah satunya mempromosikan bakwan.

Shanty bersyukur, makanan Indonesia itu disukai oleh masyarakat China. Dimana makanan yang dibuatnya selalu laris dan ludes dicicipi oleh warga di sana.

"Alhamdulillah, tanggapan mereka (masyarakat China) baik banget," ujar Shanty saat hari pertama masa promo jualannya.

Saat dirinya mempromosikan soto ayam, makanan Indonesia yang dibuat Shanty juga diborong oleh masyarakat China. Mereka rela antre untuk bisa mencicipi masakan Shanty.

"Rasanya enak," ungkap salah satu warga China sembari memberikan jempol kepada Shanty.

Masakan soto ayam Shanty ini pun ludes diborong oleh masyarakat China dalam waktu beberapa menit saja.

"Hari ini 15 menit laris manis dagangan aku, soto ayam, ngak nyangka ya," kata Shanty.

Tidak hanya saat promosi saja makanan yang dibuat Shanty ludes dicicipi oleh masyarakat China, namun saat dirinya mulai menjual, makanan buatannya juga cepat habis dibeli para pembeli dari warga Tiongkok.

Malahan ada beberapa masyarakat China yang beberapa kali membeli dagangannya karena menyukai makanan Indonesia yang dibuat oleh Shanty. (yki)

Baca Juga

Pengurus Wilayah NU Sumbar Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Pengurus Wilayah NU Sumbar Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Pengprov Cabor dan KONI Daerah Datangi Kantor KONI Sumbar, Desak Jangan Tunda Musorprov
Pengprov Cabor dan KONI Daerah Datangi Kantor KONI Sumbar, Desak Jangan Tunda Musorprov
Rektor UNAND, Efa Yonnedi melepas keberangkatan 31 jemaah calon haji (JCH) dari keluarga besar universitas. Pelepasan itu dilaksanakan
Rektor Lepas Keberangkatan 31 Jemaah Calon Haji UNAND
Jajaran Polda Sumatra Barat (Sumbar) telah mengungkap sebanyak 355 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2025.
436 Orang Ditangkap Akibat Narkoba di Sumbar, Termasuk 1 Polisi
Pengadilan Negeri Kelas I A Padang menggelar sidang kasus penipuan dan pemalsuan mengunakan cek senilai Rp828.880.000 pada Senin (28/4/2025).
Sidang Perdana Kasus Pemalsuan Cek di Padang, Terdakwa Terancam 4 Tahun Penjara
Layanan Hemodialisa di SPH, Kini Beroperasi Penuh dan Ada Shift Malam
Layanan Hemodialisa di SPH, Kini Beroperasi Penuh dan Ada Shift Malam