Peringati Nuzulul Qur'an, Rektor Unand Ajak Civitas Akademika Tambah Pengetahuan Agama

Peringati Nuzulul Qur'an, Rektor Unand Ajak Civitas Akademika Tambah Pengetahuan Agama

Kegiatan nuzulul qur'an di Universitas Andalas. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Memasuki akhir Ramadan, segenap keluarga besar Universitas Andalas memperingati Nuzulul Qur’an dengan menghadirkan penceramah dari Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) di Masjid Nurul Ilmi Kampus Limau Manis.

Mengusung tema “Menggapai Hidayah bersama Al-Qur’an” Pada kegiatan yang diikuti sejumlah civitas dan mahasiswa Unand ini, peringatan Nuzulul Qur’an kali diisi juga dengan ceramah yang disampaikan Dr. Wakidul Kohar.

Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, SH. MH mengatakan Nuzulul Qur’an ini memiliki banyak hikmah dan makna yang sangat bermanfaat bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan saat ini.

“Nuzulul Qur’an juga menjadi momen yang sangat penting dalam perkembangan Islam, karena di masa itu Rasulullah mendapat wahyu pertama,” ujarnya.

Menurutnya, di zaman modern saat ini, Nuzulul Qur’an ini juga dimaknai sebagai sebuah tantangan bagi umat muslim, yakni bagaimana umat bisa memaksimalkan membaca Alquran.

“Tantangan bagi kita, kaum muslim, maksimal membaca Alquran, terutama di bulan Ramadan,” ungkapnya.

Rektor berharap apa yang disampaikan penceramah pada peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H ini bisa menambah pengetahuan agama dan ketakwaan para civitas akademika.

Sementara itu, Wakidul Kohar menyampaikan Allah pasti akan menunjukkan jalan jika umatnya ingin mendapatkan hidayah.

Wakidul dalam ceramahnya menyebutkan kalau mau mendapatkan hidayah dari Allah maka ada empat poin yang mesti diterapkan umat dalam kehidupan sehari-hari.

“Pertama, jika bertambah umur, harusnya bertambah dekat dengan pencipta. Kebanyakan kita, semakin bertambah umur, kekhilafan yang bertambah,” kata Wakidul.

Kemudian, jika bertambah ilmu maka semakin rendah hati, ketika bertambah jumlah ibadah maka kehati-hatian harus bertambah, dan ketika bertambah jumlah rezeki maka bertambah niat untuk mendermakannya.

“Empat hal ini yang perlu diterapkan jika ingin mendapatkan hidayah dari Allah,” ujar Wakidul yang juga merupakan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN IB ini.

Wakidul juga mengatakan semua yang ingin diberikan Allah kepada umatnya diberikan secara bertahap atau berangsur-angsur, seperti halnya turunnya Al-Qur’an ke bumi. (*/FS)

Baca Juga

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi melepas lima mahasiswa UNAND mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang digelar
Lima Mahasiswa UNAND Ikuti Program KKN Internasional
Universitas Andalas (UNAND) mengukuhkan lima guru besar tetap dari Fakultas Teknik di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis,
Kukuhkan 5 Guru Besar, Kini UNAND Miliki 210 Profesor
Petani Kumbang Jantan Galakkan Pembuatan Ecoenzyme dan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Petani Kumbang Jantan Galakkan Pembuatan Ecoenzyme dan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Pekarangan Jadi Media Belajar: Program PKM-MNM UNAND di Sekolah Alam IT Alkausar
Pekarangan Jadi Media Belajar: Program PKM-MNM UNAND di Sekolah Alam IT Alkausar
Ikhtiar Menguatkan Petani Bawang Alahan Panjang: Setelah Irman Gusman, Dua Mantan Rektor Unand Sambangi Kelompok Tani Kumbang Jantan
Ikhtiar Menguatkan Petani Bawang Alahan Panjang: Setelah Irman Gusman, Dua Mantan Rektor Unand Sambangi Kelompok Tani Kumbang Jantan
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) mengalami kebakaran pada Kamis (9/5/2025) malam. Rungan dalam gedung
Gedung FKM Unand Terbakar, Pakar K3 Sentil Soal Keselamatan di Institusi Pendidikan