Langgam.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menindaklanjuti kesepahaman untuk mengatasi kemacetan di Pasar Padang Lua, Kecamatan Banuhampu, yang terletak di jalur lintas Bukittinggi-Padang.
Bupati Agam Andri Warman beraudiensi dengan Kepala Divre II KAI Sumatra Barat Sofan di Mess Pemkab Agam, Belakang Balok, Bukittinggi, Rabu (5/4/2023).
Sofan mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas tindak lanjut MoU (kesepahaman) sebelumnya yang sempat tertunda beberapa waktu karena adanya pergantian Kepala Divre II KAI Sumbar.
“Kita bisa bertemu dan membahas tindak lanjut MoU dan merencanakan perjanjian kerja sama antara PT KAI dengan Pemkab Agam,” ujarnya, sebagaimana dirilis Agam Media Center situs resmi Info Publik.
Bupati Agam, Dr H Andri Warman MM berharap kesepahaman tersebut bisa ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama.
Sebelumnya, menurutnya, perlu dibentuk tim kecil antara Pemkab Agam dan PT KAI dalam membahas teknis kerja sama tersebut.
“Diharapkan hasil dari kerja sama ini nantinya dapat mengurai kemacetan yang terjadi di pasar Padang Lua,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Agam Memulai Langkah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Padang Lua
Sebelumnya, pada Oktober 2022, Pemkab Agam memulai penataan wilayah Padang Lua dengan berdiskusi dengan melibatkan PT KAI. Hal ini karena, lokasi Pasar Padang Lua sebagian besar merupakan milik PT KAI.
PT KAI dalam pertemuan tersebut menyatakan komitmen untuk membantu Pemkab Agam mengatasi kemacetan dengan cara menata pasar. Diperlukan kesepahaman dan kerja sama dalam pemanfaatan lahan milik PT KAI ini, yang bakal digunakan untuk penataan pasar. (*/SS)