Layanan Digital, Bank Nagari Segera Luncurkan SuperApps Ollin

Layanan Digital, Bank Nagari Segera Luncurkan SuperApps Ollin

Nagari Mobile Banking. (Foto: banknagari)

Langgam.id - Bank Nagari menargetkan peluncuran Mobile Banking SupperApps sebagai bentuk inovadi dan peningkatan layanan digital kepada nasabah dapat dilakukan tahun ini.

Produk layanan digital SupperApps tersebut akan diberi nama Ollin (All In) yang artinya semua layanan bisa dijangkau dalam satu aplikasi super.

Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad mengatakan peluncuran SupperApps itu sebagai upaya perusahaan memberikan kemudahan dan kenyaman bertransaksi kepada nasabah.

"Tidak seperti Nagari Mobile Banking yang sudah ada, Ollin ini nanti betul-betul lengkap, banking in your hand. Jadi apapun urusannya dengan bank cukup di genggaman," katanya.

Ia menyakini kehadiran Ollin nantinya akan betul-betul menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan digital perbankan.

Irsyad mengatakan saat ini Bank Nagari masih menanti perizinan dari Bank Indonesia terkait aplikasi SuperApps tersebut.

"Kami berharap SuperApps ini sudah dapat meluncur di tangan nasabah pada tahun ini. Sebab semua kebutuhan nasabah akan layanan perbankan tersedia lengkap," katanya.

Ia melihat perubahan perilaku masyarakat ke arah digital juga membuat transaksi digital di Bank Nagari mengalami peningkatan.

Adapun, rilis kinerja Bank Nagari yang disampaikan Selasa (24/1/2023) lalu, menunjukkan seluruh indikator layanan digital Bank Nagati mengalami peningkatan. Baik dari segi user, frekuensi transaksi, dan nominal transaksi.

"QRIS Bank Nagari dari segi merchant tumbuh sebesar 58,94 persen dengan total 27.356 merchant di Desember 2022 dan di 2021 hanya ada 17.212 merchant," sebut Muhamad Irsyad.

Dari segi outlet, tumbuh sebesar 59,84 persen dengan total gerai 28.195 atau tumbuh sebanyak 10.516 dibanding 2021 sebesar 17.679 gerai.

"Dengan nominal transaksi QRIS Rp76,14 miliar dibanding 2021 Rp54,38 miliar. Sementara frekuensi transaksi 487.739 dibanding 2021 348.385," ungkapnya.

Untuk Agen Laku Pandai, dari 1.500 agen di 2021 naik menjadi 2.845 agen di 2022 atau tumbuh menjadi 89,67 persen.

"Dengan nominal Rp80,28 miliar dibanding 2021 Rp6,94 miliar. Sementara frekuensi transaksi 72.581 dibanding 2021 9.212," sebutnya.

Kemudian, hingga Desember 2022 tercatat jumlah penggunaan pada Nagari Mobile Banking sebanyak 221.442 atau tumbuh 42,44 persen.

Dibanding Desember 2021, jumlah pengguna Nagari Mobile Banking hanya 149.155 atau pertumbuhan pengguna naik sebanyak 63.302 pengguna. (*/FS)

Tag:

Baca Juga

Nagari adalah pembagian wilayah administratif, namun secara mendalam dapat diartikan sebagai institusi pemerintahan tradisional yang menjadi
Jejak Nagari: Evolusi Adat Minangkabau dalam Lanskap Kolonial
Pemprov dan BI Kebut Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Masjid Raya Sumbar
Pemprov dan BI Kebut Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Masjid Raya Sumbar
Invensi dalam Pengisian Semen Curah, PT Semen Padang Terima Sertifikat Paten dari DJKI
Invensi dalam Pengisian Semen Curah, PT Semen Padang Terima Sertifikat Paten dari DJKI
Izin Usaha BPR Pakan Rabaa Dicabut, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah
Izin Usaha BPR Pakan Rabaa Dicabut, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah
Kepala SMKN 1 Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Kamroni Purnamera, mempolisikan lima orang demonstran ke Polda Sumbar
Kepsek SMKN 1 Tanjung Raya Polisikan 5 Orang Peserta Demo, Tak Terima Dituduh Asusila
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi untuk 12 Kantor Pertanahan
Kementerian ATR/BPN Raih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi untuk 12 Kantor Pertanahan