Langgam.id - Panglima Komando Daerah (Pangdam) I Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Achmad Daniel Chardin pulang kampung ke Solok Selatan (Solsel), Sumatra Barat. Ia memperkenalkan diri saat berpidato pada malam puncak perayaan hari jadi Kabupaten Solok Selatan, pada Minggu (7/1/2023).
"Nama saya Achmad Daniel Chardin. Saya lahir di Ujung Pandang, dibesarkan di Binjai. Saya putra dari Daerah Sungai Aro, (Nagari) Pakan Rabaa," katanya, sebagaimana disiarkan langsung akun youtube resmi Pemkab Solsel.
Menurut pangdam, suku ibundanya adalah Kampai, Sawah Laweh dan suku bapaknya Chaniago. "Tahun 1970 saya pindah ke Sungai Aro, selama dua tahun. Pada 1972 saya pindah lagi ke Binjai Sumatra Utara, SD, SMP dan SMA di sana. Kemudian masuk akademi militer dari Medan," tuturnya.
Menurut Daniel, setelah menjadi perwira TNI, ia sempat ditugaskan di Komando Pasukan Khusus Kopassus selama 13 tahun. Pernah pula bertugas di Kostrad, Aceh, Jakarta dan Bandung.
"Saat ini saya Panglima Kodam I Bukit Barisan. Wilayah kerjanya, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Salah satu Kodam yang terbesar pasukannya. Di bawah Kodam Bukit Barisan ada 38 ribu prajurit."
Ia menyampaikan terima kasih kepada Bupati Solsel Khairunnas yang telah mengundang dan memberi kesempatan tampil berpidato.
"19 tahun ulang tahun Solok Selatan, usia yang mulai dewasa, sudah mulai mandiri. Semakin mandiri, semakin maju Ini perlu kita tekadkan bersama,"
Daniel mengatakan, terakhir berkunjung ke Solsel pada 2008 atau 14 tahun yang lalu. "Saya lihat, tak terlintas lagi suasana 14 tahun lalu. Kanan-kirinya sudah berubah. Sudah banyak perubahan yang terjadi sejak Solsel jadi kabupaten sendiri," tuturnya. Meski ada perkembangan, menurutnya, Solsel tetap perlu melakukan evaluasi.
Ia juga berharap putra-putri dari Solok Selatan banyak berkarir jadi perwira TNI. Sebelumnya, sejumlah putra dari Solsel yang berkarir sampai jenderal, antara lain Letjen TNI Muzani Syukur, Mayjen TNI Mulkis Anwar, Brigjen Armen Ahmad dan Letjen Erwin Safitri. "Saya berharap regenerasi perwira dari Solok Selatan ini diteruskan. Bisa berlanjut."
Seterusnya, menurut Pangdam, sesuai permintaan bupati di Solok Selatan segera akan dibangun Kodim baru. "Bupati sudah mengajukan untuk kita membangun kodim. Besok lokasi pembangunan kodim. Dengan adanya kodim, keterwakilan TNI di Solsel, bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan," katanya.
Sebelum berkunjung ke Solok Selatan, Pangdam baru bertugas mengamankan kunjungan presiden di Riau. Setelah itu, ia berkunjung ke Payakumbuh, Bukittinggi, Kabupaten Solok dan terus ke kampung halaman. (*/SS)