Langgam.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memastikan akan mendukung penerapan Peraturan daerah (Perda) Syariah, khususnya di Sumatra Barat (Sumbar).
Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI Sumbar, Faldo Maldini ketika menyampaikan pidato politiknya, Minggu (27/10/2019) malam.
“Sumbar memegang falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Kita akan dukung perda syariah,” katanya.
Faldo juga mengatakan, pemerintah Sumbar harus bertanggungjawab agar setiap generasi muda bisa membaca alquran. Jika pemudanya tidak bisa membaca alquran, maka pemerintah dinilai telah gagal.
“Saya ingin banyak anak muda Sumbar yang menjadi hafiz alquran. Itu syariah, syariah itu membebaskan, jiwa kita syariah, itulah Sumbar. Semua akan kita wujudkan dalam sumangaik baru,” kata PSI Sumbar
Menurut Faldo, perda syariah harus dikembalikan sebagaimana mestinya. Perda syariah tidak diskriminatif.
Sementara itu, Sekjen Partai PSI Raja Juli Antoni ikut meluruskan soal pernyataan Ketua PSI soal anti perda syariah. Menurutnya, perda syariah yang tidak diinginkan PSI adalah yang mendiskriminasi sekelompok orang warga negara.
“PSI tidak pernah benci syariah, apalagi saya juga mantan ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah, yang ditolak itu perda syariah atau perda apapun yang diskriminatif, terhadap perempuan atau anak, atau apapun," tegasnya. (Rahmadi/RC)