Langgam.id - Ketua Dewan Pembina Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia menjadi salah satu dari puluhan tokoh yang telah dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahlil merapat ke Istana hari ini, Selasa (22/10/2019) siang dengan mengenakan kemeja putih.
Kehadiran Bahlil di Istana disambut baik oleh para pengurus HIPMI, termasuk Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Sumatra Barat (Sumbar). Tokoh muda asal Papua itu dianggap cocok membantu tugas Presiden.
Hal ini dinyatakan Ketua Umum HIPMI Sumbar, Iqra Chissa. Menurutnya, dipanggilnya Ketum HIPMI ini adalah bentuk kepedulian Jokowi yang ingin merangkul anak-anak muda ikut terlibat dalam pembangunan. Khususnya, dalam perekonomian dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
“Sekarang kita mendoakan yang terbaik untuk Ketua. Semoga Abang Bahlil diberikan amanah baru. Tapi kita belum tahu posisi pasti, karena kepastian besok diumumkan," katanya saat dihubungi langgam.id, Selasa (22/10/2019) sore.
"Datangnya bang Bahlil ke Istana adalah wujud peran anak-anak muda yang betul-betul ingin membantu pembangunan, perekonomian, SDM dan lainnya,” sambung Iqra.
Terkait Presiden meminta kepada Bahlil ingin Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, Iqra mengungkapkan, hal tersebut sangat cocok karena merupakan tugas dan program prioritas HIPMI.
“Kita (pengurus) akan bersama-sama bantu bang Bahlil dalam meningkatkan UMKM baik di pusat ataupun di daerah. Dan memang kita tahu beliau memang orang dari kampung tentu akan gencar pergi ke daerah,” katanya.
Iqra juga akan memastikan akan mendorong Ketuanya untuk memperhatikan Sumbar dalam pengembangan UMKM itu. Termasuk juga, dalam pengembangan perekonomian di Ranah Minang.
"Sudah pasti, khusus yang di pengurusan dan beranggotakan HIPMI akan ada akses yang lebih dekat dengan bang Bahlil, doakan yang terbaik saja. Kami HIPMI Sumbar akan mensuport UMKM dan perkembangan ekonomi Sumbar," tegasnya.
Pemanggilan Bahlil bukanlah tiba-tiba. Jokowi pada beberapa kesempatan sempat menyinggung nama Bahlil. Menurut Jokowi, Bahlil cocok menjadi menteri. Ia pun termasuk tokoh muda yang mewakili Provinsi Papua.
Selaku anak muda berasal dari daerah, sosok Bahlil memang acap kali mengunjungi beberapa daerah di Indonesia dalam memberikan motivasi dalam bidang usaha. Termasuk, kepada para pelaku UMKM dan mahasiswa. Bahlil juga telah beberapa kali mengunjungi Sumbar.
"Mungkin saya rasa, apabila diberikan amanah, beliau akan insyallah menjalankan tugas dengan baik," tuturnya. (Irwanda/RC)