Langgam.id - Satu orang dari lima korban luka bakar akibat insiden jilatan api bakso bakar di Payakumbuh, meninggal dunia. Korban bernama Muhammad Adnan Kholif (6) tersebut meninggal dunia pada Rabu (21/12/2022) sore.
Sebelumnya, ia bersama empat korban lainnya mengalami luka bakar akibat insiden jilatan api bakso bakar pada 6 Desember yang lalu. Korban yang masih sekolah di TK tersebut, kemudian mendapat perawatan intensif di RSUP Dr. M. Djamil Padang, akibat luka bakar 60 persen yang dideritanya.
Pj. Wako Rida Ananda yang melayat ke rumah duka pada Kamis (22/12/2022) pagi menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban.
“Kami turut berduka cita atas berpulangnya ananda Kholif. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah,” katanya, sebagaimana dirilis Diskominfo di situs resmi Pemko Payakumbuh.
Sebelumnya, Pemko Payakumbuh telah mengirimkan bantuan kepada kedua orang tua anak yang waktu itu dirawat di M. Djamil Padang, untuk membantu biaya selama menunggui anaknya menjalani perawataan.
Saat kejadian semburan api awal bulan lalu, Pj. Wako juga langsung membesuk empat korban lainnya yang mengalami luka bakar dan memberikan santunan. “Korban yang mengalami luka bakar lainnya sudah berangsur membaik,” katanya.
Atas insiden luka bakar yang memakan korban jiwa tersebut, Rida mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan api. Apalagi bila dihidupkan dengan minyak tanah atau bensin. (*/SS)