Langgam.id - Pertumbuhan ekonomi Kota Padang mulai menggeliat sejak 2021. Seiring itu, tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang menurun.
Asisten II Pemko Padang Didi Aryadi mengatakan hal tersebut saat membuka Seminar Skill Development Centre Kota Padang (SDC) tahun 2022 bertempat di Aula Restoran Sederhana, Padang, Selasa (6/12/2022).
"Bangkit dan menggeliatnya perekenomian di Kota Padang telah berimbas terhadap menurunnya tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang yang cukup signifikan," kata Didi, sebagaimana dirilis Diskominfo di situs resmi Pemko.
Menurutnya, pada 2020 (saat puncak pandemi covid-19), pertumbuhan ekonomi Padang mengalami perlambatan sebesar -1,86 persen (dari +5,65 persen tahun 2019). Kemudian, pada 2021 melaju positif pada angka 3,66 persen.
Hal tersebut, menurutnya, membawa dampak positif pada kondisi ketenagakerjaan. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang pada Agustus 2021, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 480.376 naik 64.286 orang dibandingkan Agustus 2021. Orang dengan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) sebesar 62,81 persen tahun 2022.
Baca Juga: Era Digital, Ratusan Guru dan Kepala SMK di Sumbar Ikuti Bimtek Creative Learning
Sementara, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 11,69 persen, turun sebesar 1,68 persen poin dibanding dengan Agustus 2021.
"Berbagai kebijakan telah dilakukan dalam menekan angka pengangguran, salah satunya adalah membangun sinergitas dengan pemangku kepentingan termasuk semua stakeholders ketenagakerjaan yang ada di pusat dan daerah," katanya dalam acara yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) itu.
Ia berharap seminar yang digelar bisa menghasilkan rencana implementasi program SDC yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Agar permasalahan keternagakerjaan dapat teratasi," kata Didi.
Kepala Disnakerin Kota Padang Dian Fakri mengatakan, sinergitas adalah jalan strategis untuk menurunkan angka penangguran. Ia berharap seminar SDC tersebut bisa mendorong kolaborasi dan kerja sama serta meningkatkan keterampilan angkatan kerja. (*/SS)