Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) berencana untuk menata ulang objek wisata Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar tanpa harus mengurangi eksotisme dan nostalgia di daerah itu.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, untuk mengoptimalkan potensi wisata yang ada, kawasan Lembah Anai yang menjadi salah satu destinasi favorit di Sumbar sejak lebih lurang 100 tahun yang lalu perlu ditata ulang.
Penataan ulang, kata Audy, diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang kini dialami di Kawasan Air Terjun Lembah Anai. Penataan mulai dari optimalisasi lahan parkir, serta mencegah meluapnya air yang dapat menutup akses jalan.
Kemudian, merekonstruksi ulang titik-titik masalah yang ada di Lembah Anai serta mengoptimalkannya. "Upaya ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata, baik lokal, domestik maupun mancanegara. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar tanpa mengurangi nilai estetik dari Air Terjun Lembah Anai itu sendiri," ujar Audy dikutip dari situs resmi milik Pemprov Sumbar, Kamis (24/11/2022).
Audy menilai, dari dulu Lembah Anai begitu-begitu saja, padahal merupakan salah satu ikon Sumbar. "Apalagi ini sangat eye catching. Air terjunya dekat dengan jalan utama, jadi perlu sekali lebih dikembangkan," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan Audy, penataan ulang akan dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah provinsi, Kabupaten Tanah Datar, dan beberapa lembaga dan kelompok masyarakat terkait. Ditargetkan, perencanaan sudah rampung menjelang akhir 2022.
“Saya ingin kita libatkan juga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan UMKM. Jadi, dalam pengelolaannya, ekonomi masyarkat kebantu juga, kalau bisa master plannya ini sudah siap sebelum akhir 2022 dan bisa kita koordinasikan secepatnya,” kata Audy.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menjelaskan, penataan ulang kawasan Lembah Anai tersebut di antaranya, dengan membuat jalur opsional ke Air Terjun, sehingga bisa dibangun Plaza yang bisa menjadi tempat wisata tanpa harus mengganggu bangunan yang ada.
Baca juga: Macet Panjang di Lembah Anai, Diduga Akibat Keluar Masuk Kendaraan di Salah Satu Kafe
"Gorong-gorong air terjun juga akan kita perdalam untuk mengatasi limpahan air terjun, tanpa meninggalkan nilai estetikannya,” ucap Budi.
—